Selasa 18 May 2021 18:51 WIB

Disdik Bandung Susun Pedoman Belajar Tatap Muka Terbatas

Pemkot akan menerbitkan pedoman pelaksanaan PTM terbatas.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Disdik Bandung Susun Pedoman Belajar Tatap Muka Terbatas (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Disdik Bandung Susun Pedoman Belajar Tatap Muka Terbatas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung masih menyusun pedoman tentang pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas jelang pelaksanaan belajar tatap muka Juli mendatang. Ditengah penyusunan tersebut, proses vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan terus dilakukan hingga saat ini.

Sekretaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan pihaknya masih melakukan persiapan jelang belajar tatap muka pada Juli mendatang. Selain program vaksinasi untuk pendidik dan tenaga kependidikan, sedang disusun pedoman belajar tatap muka.

"Pemkot akan menerbitkan pedoman pelaksanaan PTM terbatas," ujarnya, Selasa (18/5). Ia mengatakan, dalam pedoman tersebut memuat tahapan-tahapan pelaksanaan belajar tatap muka secara terbatas di masa pandemi Covid-19.

Cucu mengatakan penyusunan pedoman belajar tatap muka terbatas dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar sekolah siap dalam hal sarana dan prasarana penunjang belajar tatap muka.

Ia mengatakan, vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan ditargetkan selesai sebelum bulan Juli. Pihaknya optimis hal tersebut terealisasi sebab saat ini vaksinasi sudah masuk ke tahap dosis kedua untuk pendidik dan tenaga kependidikan.

"Kita optimis tenaga pendidik di Kota Bandung akan tuntas sebelum bulan Juni," katanya.

Sebanyak 4.000 orang pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Bandung menjalani vaksinasi massal dosis kedua di kawasan Gedung Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Kota Bandung, Selasa (18/5). Vaksinasi terus dikebut dengan harapan pembelajaran tatap muka pada Juli mendatang dapat dilaksanakan.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan vaksinasi massal dilakukan untuk mempercepat vaksinasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan. Diharapkan pada Juli mendatang seluruh pendidik dan tenaga pendidikan sudah divaksinasi dan pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan.

"Saya berharap ini bagian dari upaya-upaya  kita Pemkot Bandung untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi di Kota Bandung khususnya untuk tenaga pendidik karena sebentar kita ada pembelajaran tatap muka," ujarnya, Selasa (18/5).

Ia mengaku optimis bahwa pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan Juli mendatang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung dan Dinas Pendidikan terus merampungkan kesiapan sekolah-sekolah agar siap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka termasuk rencana kegiatan simulasi.

"Simulasi kemarin pak sekda dengan disdik terus mengadakan rapat, sedang berjalan. Nanti prinsipnya mana saja sekolah siap betul akan dimulai. Harus optimis," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement