REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang Manchester United (MU) Eric Cantona menjadi pesepak bola ketiga yang masuk Hall of Fame Liga Primer Inggris, setelah mantan striker Newcastle United Alan Shearer dan mantan striker Arsenal Thierry Henry. Seperti dikutip Reuters, Selasa (18/5), Cantona mengantarkan United empat kali juara liga selama lima musim.
Bersama MU, Cantona mempersembahkan 70 gol dari 156 penampilan. Pria asal Prancis ini juga menjuarai Divisi I Liga Inggris musim 1991/1992 bersama Leeds United dan pensiun pada Mei 1997 dalam usia 30 tahun.
"Saya senang dan bangga sekali, tetapi saat bersamaan saya tak kaget," kata Cantona dalam laman Liga Primer. "Saya bahkan akan kaget jika tak terpilih! Saya beruntung bermain bersama tim ini, bersama para pemain hebat ini, seorang pelatih yang hebat dan pendukung yang hebat."
Cantona yang kini berusia 54 tahun juga dikenang dengan tendangan kung-fu yang terkenal saat menghantam seorang pendukung Crystal Palace pada Januari 1995 setelah diusir ke luar lapangan Selhurst Park.
Shearer yang pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Primer dan Henry yang mantan pemain timnas Prancis juga masuk Hall of Fame bulan lalu. Liga Primer menyebutkan bahwa Hall of Fame merayakan bakat dan prestasi individu yang tampil dalam divisi ini sejak dikenalkan pada 1992. Pemain yang masuk harus sudah pensiun per 1 Agustus 2020.