Tak hanya faskes, Iris juga meminta masyarakat sebelum mendapatkan imunisasi harus terus terang mengenai penyakit penyerta (komorbid) yang dimiliki. Ia meminta masyarakat yang punya komorbid sebelumnya harus berobat dulu ke dokternya masing-masing.
"Kemudian, cek kesehatan bisa divaksin atau tidak, kalau perlu dokternya membuat surat pernyataan apakah kondisi pasiennya stabil dan laik divaksin. Artinya, sudah siap atau belum divaksin jika komorbidnya sudah terkontrol," katanya.
Selain itu, ia meminta masyarakat menjaga kondisi dengan menerapkan protokol kesehatan sebelum vaksin hingga setelah disuntik. Bahkan, Iris meminta penerapan protokol kesehatan sampai pandemi berakhir. "Sebab, kita belum mencapai 70 persen kekebalan kelompok (herd immunity). Jadi, masih bisa tertular virus," ujarnya.
Yang tak kalah penting, ia meminta masyarakat mengkonsumsi makanan bergizi, kemudian meminum air delapan gelas sehari, jangan begadang, dan berdoa. Sebab, dia melanjutkan, vaksinasi harus dilakukan dalam kondisi prima.