Rabu 19 May 2021 00:29 WIB

TNI AL Investigasi Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402

Proses evakuasi masih berlangsung hingga saat ini.

Red: Andri Saubani
Foto handout yang disediakan oleh TNI AL dan diambil oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) menunjukkan kapal selam TNI AL KRI Nanggala yang tenggelam, Selasa (18/5).
Foto: EPA-EFE/INDONESIAN NAVY
Foto handout yang disediakan oleh TNI AL dan diambil oleh kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) menunjukkan kapal selam TNI AL KRI Nanggala yang tenggelam, Selasa (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- TNI Angkatan Laut sedang melakukan investigasi untuk mendalami penyebab kecelakaan KRI Nanggala-402 hingga menyebabkan 53 prajurit terbaik gugur dalam tugas tersebut. Proses evakuasi pun masih berlangsung hingga saat ini.

"Kami masih menunggu dari hasil tim investigasi. Mohon rekan media jangan menerka-nerka apa penyebabnya. Dengan situasi kondisi maaf, badan haluan temuannya di sini, anjungan di sini, buritan di sana, sehingga kami belum tahu tentang itu," kata Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto dalam konferensi pers, di Lanal Denpasar, Bali, Selasa (18/5).

Baca Juga

Iwan mengatakan, hingga saat ini masih dalam proses investigasi. Menurut dia, perlu diketahui bahwa kemampuan KRI Nanggala-402 yang memiliki alat keselamatan dalam kapal tersebut.

Terdapat dua alat keselamatan dalam KRI Nanggala, yaitu mulai alat embus tangki pemberat yang ada enam buah dengan 60 bar, kemudian tangki tahan tekan isinya kurang lebih 2.000 liter dibebani 30 bar tekanan udara.