Selasa 18 May 2021 23:53 WIB

In Picture: Inventarisasi Wayang Kulit di Museum Wayang Sendangmas

Museum Wayang Sendangmas tutup satu tahun terakhir akibat wabah COVID-19. .

Rep: Idhad Zakaria/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah mahasiswa STIKOM Yos Sudarso Purwokerto melakukan pendataan wayang kulit di Museum Wayang Sendangmas, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (18/5/2021). Inventarisasi wayang dilakukan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan koleksi wayang di museum tersebut, setelah selama satu tahun terakhir tutup akibat wabah COVID-19. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)

Sejumlah mahasiswa STIKOM Yos Sudarso Purwokerto melakukan pendataan wayang kulit di Museum Wayang Sendangmas, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (18/5/2021). Inventarisasi wayang dilakukan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan koleksi wayang di museum tersebut, setelah selama satu tahun terakhir tutup akibat wabah COVID-19. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)

Sejumlah mahasiswa STIKOM Yos Sudarso Purwokerto melakukan pendataan wayang kulit di Museum Wayang Sendangmas, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (18/5/2021). Inventarisasi wayang dilakukan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan koleksi wayang di museum tersebut, setelah selama satu tahun terakhir tutup akibat wabah COVID-19. (FOTO : ANTARA/Idhad Zakaria)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sejumlah mahasiswa STIKOM Yos Sudarso Purwokerto melakukan pendataan wayang kulit di Museum Wayang Sendangmas, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (18/5/2021). Inventarisasi wayang dilakukan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan koleksi wayang di museum tersebut, setelah selama satu tahun terakhir tutup akibat wabah COVID-19. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement