Rabu 19 May 2021 06:47 WIB

Masyarakat Diminta Lapor Jika Ada Efek Samping Vaksinasi

KIPI adalah kejadian medik yang diduga berhubungan dengan kegiatan vaksinasi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua KADIN  Rosan P Roeslani (kanan) meninjau pelaksanaan perdana program vaksinasi gotong-royong di Pabrik PT Unilever Indonesia Tbk, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Presiden berharap pelaku industri dan dunia usaha lebih produktif untuk mendongkrak perekonomian setelah pemerintah dan swasta bekerja sama melaksanakan program vaksinasi gotong royong.
Foto: Antara/Lukas
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ketua KADIN Rosan P Roeslani (kanan) meninjau pelaksanaan perdana program vaksinasi gotong-royong di Pabrik PT Unilever Indonesia Tbk, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021). Presiden berharap pelaku industri dan dunia usaha lebih produktif untuk mendongkrak perekonomian setelah pemerintah dan swasta bekerja sama melaksanakan program vaksinasi gotong royong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika merasakan adanya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). KIPI adalah kejadian medik yang diduga berhubungan dengan kegiatan vaksinasi. 

"Terkait mekanisme pengaduan KIPI dan kompensasi jika ditemukan KIPI, maka pelaporannya sama dengan vaksinasi program pemerintah," kata Wiku dalam keterangan pers, Selasa (18/5) sore. 

Baca Juga

Sebelumnya prosedur terkait pengaduan KIPI, yakni, pertama, bagi masyarakat penerima vaksin yang mengalami KIPI segera melaporkan ke Puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Kedua, hasil pelacakan dilaporkan ke Pokja/Komda PP-KIPI untuk dilakukan analisis kejadian dan tindak lanjut kasus. 

Ketiga, apabila ditemukan dugaan KIPI serius, faskes melaporkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota untuk dilakukan pelacakan. Keempat, KIPI yang meresahkan dan menimbulkan perhatian berlebihan masyarakat, harus segera direspon, diinvestigasi dan dilaporkan melalui website resmi di alamat: http://keamananvaksin.kemkes.go.id

Kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah melakukan peninjauan pada program vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan perdana di pabrik PT Unilever di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Proses pengadaan vaksin gotong royong dilakukan oleh PT Bio Farma dan diawasi pemerintah. "Sehingga dapat dipastikan vaksin yang digunakan adalah asli," kata Wiku. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement