Rabu 19 May 2021 08:52 WIB

Dua Wisatawan di Garut Meninggal karena Tenggelam

Dua wisatawan disebut terseret arus dan tenggelam di Pantai Santolo Garut

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah wisatawan yang tenggelam di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Selasa (18/5).Dua orang wisatawan di Kabupaten Garut ditemukan meninggal dunia, Selasa (18/5). Dua wisatawan itu masing-masing bernama Reihan Halik (17 tahun) dan Jajang Nurjaman (17).
Foto: Dok Kantor SAR Bandung.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah wisatawan yang tenggelam di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Selasa (18/5).Dua orang wisatawan di Kabupaten Garut ditemukan meninggal dunia, Selasa (18/5). Dua wisatawan itu masing-masing bernama Reihan Halik (17 tahun) dan Jajang Nurjaman (17).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua orang wisatawan di Kabupaten Garut ditemukan meninggal dunia, Selasa (18/5). Dua wisatawan itu masing-masing bernama Reihan Halik (17 tahun) dan Jajang Nurjaman (17). 

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, wisatawan atas nama Reihan ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan terseret arus ketika berenang di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Jenazah ditemukan pada Selasa sekitat pukul 06.00 WIB. 

"Warga Kota Bandung ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata dia, Selasa (19/5).

Menurut dia, korban ditemukan tim SAR gabungan sejauh dengan jarak 1 kilometer dari lokasi kejadian awal. Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Cikelet.

Deden menambahkan, usai menemukan jenazah korban tenggelam di Pantai Santolo, tim SAR gabungan fokus mencari korban tenggelam lainnya di Pantai Sayang Heulang. Sebelumnya dilaporkan, wisatawan atas nama Jajang asal Kecamatan Garut Kota hilang di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

"Pukul 15.00 WIB, korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia ke Puskesmas Cikelet. Sebelumnya tim menerima informasi penemuan korban pada pukul 10.41 WIB sejauh 6,5 kilometer dari lokasi kejadian awal," kata dia.

Deden mengatakan, dengan ditemukannya dua korban yang tenggelam di Kabupaten Garut, kemudian dilakukan penutupan operasi SAR. Selanjutnya seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing-masing.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement