REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim As Syuaibi mengatakan pemerintah menyuarakan pertumbuhan ekonomi yang terlalu 'percaya diri' pada tahun ini. Pemerintah menyuarakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh tujuh persen pada kuartal II 2021.
"Ini merupakan mimpi besar pemerintah apabila produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua tersebut menjadi kenyataan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (19/5).
Namun menurutnya, impian tersebut masih bertolak belakang dengan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal satu 2021 yang masih terjebak dalam resesi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju ekonomi Indonesia pada tiga bulan pertama tahun ini masih minus 0,74 persen.
Dari sisi lain Ibrahim memandang optimisme pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang bisa tumbuh sebesar tujuh persen bisa terealisasi. Sebab, banyak sektor yang sudah kembali berjalan, salah satunya produk industrial yang sudah mulai bergerak normal kembali.