Rabu 19 May 2021 11:48 WIB

Pergeseran Perspektif Persoalan Palestina Berdampak Ekonomi

Saat ini dampak ekonomi yang terjadi masih belum terasa signifikan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Seorang pengunjuk rasa berdiri di bawah bendera Palestina besar selama unjuk rasa anti-Israel di luar Kedutaan Besar AS di Jakarta, Indonesia, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto: AP/Dita Alangkara
Seorang pengunjuk rasa berdiri di bawah bendera Palestina besar selama unjuk rasa anti-Israel di luar Kedutaan Besar AS di Jakarta, Indonesia, Selasa, 18 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan yang terjadi di Palestina telah membawa pada perubahan perspektif secara global dalam memandang isu Palestina-israel. Pendiri Karim Consulting, Adiwarman Karim menyampaikan isu di Palestina kini mulai bergeser dari isu agama dan perebutan wilayah kepada perspektif pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Gelombang protes di seluruh dunia, tidak hanya negara Arab, tapi juga negara barat menunjukan adanya pergeseran perspektif dalam memandang isu di Palestina dan Israel," katanya pada Republika.co.id, Rabu (19/5).

Baca Juga

Adiwarman mengatakan perubahan perspektif tersebut akan kemudian baru bisa membawa pada gelombang ekonomi yang besar. Saat ini dampak ekonomi dari perkembangan yang terjadi di Palestina dan Israel masih belum terasa signifikan.

Dampak ekonomi akan terasa saat perspektif pelanggaran HAM oleh Israel telah mengkristal dan membawa pada langkah konkrit di bidang ekonomi. Adiwarman mengatakan, suara-suara masyarakat global di negara barat, terutama Amerika Serikat, semakin menguat dalam menentang sokongan dana bagi israel.