Rabu 19 May 2021 13:08 WIB

Erick Harap Vaksinasi Gotong Royong Dorong Pulihkan Ekonomi

Program vaksinasi gotong royong merupakan upaya pemerintah mempercepat vaksinasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Erick Thohir
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyaksikan sosialisasi sentra vaksinasi gotong royong yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Rabu (19/5). Erick menyebut, program vaksinasi gotong royong merupakan upaya pemerintah dalam mendorong percepatan vaksinasi.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa menyaksikan sentra vaksin yang diinisiasi oleh Kadin dan tentu hari ini juga sangat berbahagia karena memprioritaskan UMKM," ujar Erick.

Baca Juga

Erick mengatakan, Kementerian BUMN merupakan agregator yang memberikan suplai agar hal ini bisa berjalan dengan konsisten. Ia menilai, UMKM merupakan tulang punggung yang sangat penting buat bangsa sehingga tidak mungkin tidak melibatkan UMKM dalam penegakan upaya pemulihan dari aspek kesehatan dan ekonomi saat pandemi. 

"Kita berharap dengan adanya upaya berkelanjutan daripada UMKM ini, bisa kembali menormalkan kegiatan ekonomi secara bertahap," ungkap Erick.

Kementerian BUMN, kata Erick, optimistis dengan dukungan yang telah diberikan DPR, pemerintah daerah, pemerintah pusat, pihak swasta bahwa pemulihan ekonomi akan berjalan lebih baik. Erick mengaku optimistis ekonomi Indonesia pada tahun depan akan kembali normal.

"Walaupun tentu kita masih sepakat, keadaan yang kita alami ini tentu pascapandemi ya, tetap seperti ini, protokol kesehatan harus berjalan dengan baik," lanjut Erick.

Erick juga mengajak media untuk terus memberikan informasi bahwa pentingnya menjaga kedisiplinan dalam menghadapi pandemi. "Jangan sampai ketika masyarakat melihat tadi pergerakan manusia sudah seperti normal, akhirnya kita juga melupakan disiplin, yaitu protokol kesehatan yang kita harapkan," kata Erick menambahkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement