REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Mesir mengajukan proposal gencatan senjata bagi Israel dan Palestina mulai Kamis (20/5) besok, pukul 06.00 waktu setempat. Saat ini jawaban dari kedua pihak yang berkonflik masih ditunggu dan diharapkan sesuai harapan.
“Mesir telah mengajukan proposal gencatan senjata, berkoordinasi dengan Pemerintah AS. Kami menunggu faksi Palestina dan Pemerintah Israel menanggapi dan berharap operasi militer dihentikan pada akhir pekan ini,” ujar pernyataan dari sumber resmi Pemerintah Mesir, dilansir TASS, Rabu (19/4).
Menurut sumber tersebut, delegasi Mesir untuk masalah keamanan akan berangkat ke Ibu Kota Tel Aviv, Israel ntuk segera berbicara dengan rekan-rekan di negara itu. Kontak dengan pihak Palestina juga dipertahankan, tetapi tidak ada kunjungan ke Gaza yang dijadwalkan karena serangan udara di kota itu sedang berlangsung.
Dilaporkan bahwa AS dan Uni Eropa, serta faksi Palestina, mendukung inisiatif gencatan senjata dari Mesir. Sementara itu, Israel belum menanggapi proposal tersebut.