Rabu 19 May 2021 15:54 WIB

Liliyana Natsir Kini Berbagi Pengalaman di Podcast

Tidak hanya mumpuni di bidang olahraga, Butet juga piawai dalam olah kata.

Mantan pebulu tangkis Liliyana Natsir.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Mantan pebulu tangkis Liliyana Natsir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bagaimana jadinya jika legenda bulu tangkis dengan sederet titel bergengsi skala nasional hingga internasional menjadi pembawa acara? Ya, setelah memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis di awal tahun 2019 dan sibuk berbisnis, Liliyana Natsir kini menjajal kemampuannya di depan kamera sebagai host talkshow bertajuk #TektokanAlaButet yang tayang di akun YouTube PB Djarum.

Siapa sangka Butet --sapaan akrab Liliyana Natsir-- tidak hanya mumpuni di bidang olahraga, tetapi juga piawai dalam olah kata. Pada program #TektokanAlaButet, ia begitu luwes menggali informasi maupun update terkini dari bintang tamu. Selain membahas seputar dunia bulu tangkis, mulai dari awal karier hingga menjalani hari-hari sebagai atlet, Liliyana juga mengulik setiap bintang tamunya tentang kehidupan pribadi, hingga kisah di dalam maupun luar lapangan yang belum diketahui pecinta bulutangkis.

Tercetusnya program #TektokanAlaButet bermula dari ide Liliyana yang ingin memberikan semangat kepada para atlet bulutangkis di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Seperti diketahui, pandemi membuat berbagai jadwal turnamen bulutangkis baik di level nasional maupun mancanegara mengalami penundaan. Di satu sisi, Liliyana juga ingin menantang diri keluar zona nyaman. Melihat tren podcast maupun talkshow yang kini sedang naik daun, ia lantas berinisiatif untuk membuat konten bersama YouTube PB Djarum.

“Waktu itu sempat kepikiran bikin sesuatu yang fresh dan bisa jadi kesibukan yang positif. Akhirnya ngobrol sama tim media sosial PB Djarum. Gayung bersambut, tercetuslah #TektokanAlaButet. Melalui program ini, saya ingin memberi kontribusi di dunia bulutangkis, meskipun saya suda tidak aktif lagi sebagai pemain,” kata Liliyana, Rabu (19/5).

#TektokanAlaButet mengangkat pembahasan mengenai untold stories yang dikemas secara fun. Ada pula segmen bernama Dropshot, yaitu Butet melempar pertanyaan yang harus dijawab secara cepat oleh bintang tamu. Lalu Pertanyaan Sobat, dimana Butet membacakan sejumlah pertanyaan pilihan dari netizen yang berpartisipasi di media sosial PB Djarum kepada bintang tamu.

Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini mengakui sempat kesulitan menjadi pembawa acara. Bagi Butet, menjadi host dalam program talkshow menjadi tantangan tersendiri sepanjang hidupnya. Ketegangan saat pertama kali syuting sama halnya seperti ia harus membawa medali emas untuk Tanah Air saat berlaga di turnamen internasional. Namun karena ingin menyuguhkan konten yang menghibur serta edukatif bagi penonton, dirinya menjalani proses persiapan yang cukup matang.

"Ternyata tampil di depan kamera sebagai host sangat berbeda. Saya sudah biasa diwawancara tapi sekarang justru saya yang mewawancarai. Tantangannya banyak ya, mulai dari harus menguasai materi yang dibahas maupun background narasumber, mengolah kata-kata yang tepat, lalu persiapan mental dan penampilan karena biar bagaimanapun sebagai host kan harus good looking. Yang tak kalah penting juga walaupun bintang tamunya adalah orang yang cukup saya kenal baik, tetapi saya tetap harus menyiapkan bahan pertanyaan yang menarik serta harus observasi,” ungkap Liliyana.

Seperti halnya ketika mantan partner Liliyana, Tontowi Ahmad menjadi bintang tamu pada episode perdana #TektokanAlaButet. Meski seringkali bertemu dan mengetahui secuplik kisah kehidupan satu sama lain, ternyata ada saja pembahasan menarik yang baru terungkap dalam video berdurasi 35 menit tersebut. Misalnya ketika momen Owi menyampaikan unek-uneknya kepada Butet yang terpendam lama, hingga hobi baru pria yang resmi gantung raket pada 18 Mei 2020 itu.

Selain Tontowi Ahmad, mantan duet Liliyana di sektor ganda putri di era 2006 - 2010 yaitu Vita Marissa diundang menjadi bintang tamu #TektokanAlaButet episode 2. Perbincangan keduanya terasa begitu hangat dan menarik, bahkan sampai menghabiskan durasi satu jam lebih. Vita membagikan kisah karier bulutangkis dari ketika masih menjadi atlet hingga kini menjabat sebagai pelatih ganda campuran klub PB Djarum. Selain itu kisah lucu tak terlupakan, sampai kedekatan antara Butet dan Vita yang sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri yang kerap memberi motivasi.

Lalu, capaian menarik juga muncul di episode ketiga tatkala Liliyana mengundang ‘the honey couple’ Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Episode yang mengupas seluk beluk perjalanan karier dan juga kedekatan Praveen-Melati ini dipirsa 80ribu kali hanya dalam tiga hari sejak tayang perdana pada Jumat (14/5). Kehadiran Praveen dan Melati dalam program #TektokanAlaButet merupakan jawaban Liliyana atas derasnya permintaan penggemar supaya mengundang keduanya sebagai bintang tamu.

Tak hanya menggali informasi dari bintang tamu, Liliyana juga menjadikan #TektokanAlaButet sebagai sarana edukasi dengan berbagi pengalaman dan tips seputar bulutangkis. Dengan demikian, ia berharap program yang ia buat bersama PB Djarum ini dapat menjadi inspirasi khususnya bagi para atlet bulutangkis junior dan juga menjadi wadah yang mendekatkan para atlet bulutangkis dengan penggemarnya.

"Saya berharap #TektokanAlaButet dapat menjadi tontonan yang menghibur dan dapat menularkan energi positif. Karena bintang tamu yang dihadirkan juga adalah mereka-mereka yang memiliki segudang prestasi dan telah banyak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Begitu pula dengan guest star di episode berikutnya yang sudah banyak di request di kolom komentar. Saya berterima kasih atas apresiasi dan dukungan pemirsa yang merespon positif #TektokanAlaButet. Maju terus bulutangkis Indonesia!,” kata Liliyana. #TektokanAlaButet tayang regular di akun YouTube PB Djarum

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement