Puluhan Warga di Kelurahan Sumber Jalani Swab Massal
Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Petugas medis mendata karyawan KPU yang mengikuti kegiatan tes swab dan tes diagnostik cepat Covid-19 secara massal (ilustrasi). | Foto: Republika/Putra M. Akbar
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan warga di RT 06 dan RT 05 di RW 07 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, mengikuti uji swab PCR secara massal di Puskesmas Cabang Pembantu Sumber pada Rabu (19/5). Hal itu menyusul adanya penambahan kasus baru pada klaster penyebaran Covid-19 di Kelurahan Sumber.
Semula, ada 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut. Kemudian, dari hasil penelusuran (tracing) bertambah lima orang sehingga menjadi 25 orang. Kemudian, pada Rabu, terdapat penambahan 16 orang, sehingga totalnya menjadi 41 orang.
Plt Lurah Sumber, Supyanto, mengatakan, penambahan 16 orang tersebut merupakan hasil tracing dari pasien sebelumnya. Dinas Kesehatan bersama pemangku wilayah setempat terus melakukan tracing di kawasan tersebut. Supyanto menyebut, ada sekitar 40 KK yang menjalani tes swab massal pada Rabu.
"Semalam kami rapat darurat aksesnya langsung kami tutup. Terus yang di dalam kawasan seluruhnya di-swab hari ini, tadi ada tiga KK yang kurang berkenan tapi ini seluruhnya sudah di-swab," terang Supyanto kepada wartawan, Rabu.
Supyanto menyatakan, 16 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali untuk menjalani karantina.
Sedangkan aktivitas masyarakat di kawasan tersebut dibatasi alias diberlakukan karantina wilayah. Total terdapat 107 KK yang diisolasi di wilayah tersebut.
"Nanti yang jaga bukan Karang Taruna lagi, nanti dari Linmas sama Satpol PP. Keamanan RT nanti hanya memantau, karena beberapa kan juga di-swab," kata Supyanto.
Supyanto berharap, hasil swab dari puluhan warganya tersebut negatif semuanya, sehingga penyebaran Covid-19 di Kelurahan Sumber tidak semakin melebar. Pemangku wilayah kelurahan juga telah melakukan penutupan kawasan di dua RT tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.
"Hasilnya nanti pastinya yang positif langsung kami bawa untuk isolasi di Asrama Haji Donohudan biar lebih aman, yang negatif di rumah isolasi di kawasan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
