REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melalui kegiatan PLN Peduli memberikan bantuan berupa buku ke Taman Baca Matahari yang berlokasi di Manggarai pada Senin (17/5). Bantuan ini berasal dari buku-buku yang dikumpulkan dari seluruh pegawai PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya berupa buku cerita, ensiklopedia, biografi, buku aktifitas anak, dongeng dunia, novel dan komik.
Doddy B Pangaribuan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya sangat mendukung kegiatan ini karena menurutnya buku adalah sumber ilmu bagi siapapun yang membacanya. “Saya harap pemberian buku ini bisa memberikan manfaat kepada penerimanya. Pada Hari Buku Nasional ini kita harus mengapresiasi sejarah dan manfaat buku dalam kehidupan kita,” tutur Doddy, dalam keterangan tertulisnya Rabu (19/5).
Penetapan Hari Buku Nasional menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memacu minat baca masyarakat Indonesia dan juga untuk meningkatkan kemampuan melek huruf masyarakat Indonesia.
Para Pengurus Taman Baca Matahari sangat antusias dalam menerima bantuan buku dari PLN UID Jakarta Raya. Mereka berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan minat baca masyarakat sekitar khususnya anak-anak.
“Saya sangat senang sekali di taman baca ini ada banyak bahan bacaan baru bagi para pengunjung taman baca, saya yakin bantuan ini akan bermanfaat,” ungkap Suryani selaku pengurus Taman Baca Matahari Manggarai.
Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan partisipasi PLN dalam mencerdaskan kehidupan serta menumbuhkan minat dan kepedulian masyarakat terhadap budaya membaca buku. Doddy juga berbagi inspirasi pengalaman pentingnya membaca dalam melistriki nusantara.
“Buku adalah jendela dunia, kapanpun kita membaca buku selalu ada ilmu baru yang bisa kita terapkan. Semoga pengunjung Taman Baca dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan maksimal,” tambah Doddy.
Taman Baca Matahari Manggarai merupakan binaan PLN Peduli sejak tahun 2020 sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan informal yang berkelanjutan.