REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang serang klub Liga Polandia Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, mengaku tak kesulitan beradaptasi di timnas Indonesia meski dirinya terlambat bergabung dengan rekan-rekannya. Timnas Indonesia bersiap menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Hampir tidak ada kendala. Tadi memang saat latihan ada sedikit kekeliruan dalam sentuhan pertama dengan bola, tetapi itu tidak masalah," ujar Egy dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu (19/5).
Egy baru hadir di tengah-tengah skuad Garuda pada Selasa (18/5) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pemain berusia 20 tahun itu menjadi satu dari lima nama pesepak bola dari luar negeri yang langsung merapat ke Uni Emirat Arab (UAE) dari negara tempat mereka berkarier.
Selain Egy, ada Ryuji Utomo (dari Malaysia), Witan Sulaeman (Serbia), Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), dan Elkan Baggott (Inggris). Namun, sampai Rabu (19/5), baru Egy, Ryuji, dan Asnawi yang sudah berada di timnas.
Adapun 23 pemain di luar lima sosok tersebut sudah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 1 Mei 2021. Nantinya di UEA, Egy Maulana akan merasakan pengalaman unik yaitu menghadapi rekan seklubnya Omran Haydary yang merupakan pemain timnas Afghanistan.
Indonesia akan melawan Afghanistan dalam pertandingan uji coba di UEA pada 25 Mei 2021. "Dia berkelakar akan mengalahkan saya dan teman-teman. Namun, tentu kami tidak semudah itu bisa ditaklukkan," jelas Egy.
Masih terkait Indonesia versus Afghanistan, pesepak bola asal Medan itu mengaku mendapatkan dukungan dari mayoritas teman-temannya di Lechia Gdansk. "Mayoritas teman-teman di tim saya lebih menjagokan Indonesia yang akan menang melawan Afghanistan, mereka mendukung saya dan juga timnas Indonesia. Saya berharap aura positif itu bisa menular dan Indonesia bisa betul-betul memenangkan pertandingan," kata Egy.
Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang seluruhnya berlangsung terpusat di UEA pada 3-11 Juni 2021.