Kamis 20 May 2021 00:10 WIB

Di India, Topan Tauktae Tewaskan 37 Orang, 81 Hilang

PM Narendra Modi akan kunjungi Gujarat, Diu untuk meninjau situasi dan kerusakan - Anadolu Agency

PM Narendra Modi akan kunjungi Gujarat, Diu untuk meninjau situasi dan kerusakan  - Anadolu Agency
PM Narendra Modi akan kunjungi Gujarat, Diu untuk meninjau situasi dan kerusakan - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Sedikitnya 37 orang tewas akibat Topan tauktae yang melanda India. Menurut data resmi, sedikitnya 12 orang tewas di negara bagian Maharashtra, delapan di Karnataka, 13 di Gujarat, dan masing-masing dua di Goa dan Kerala.

Tauktae mendarat pada Senin malam di negara bagian barat Gujarat dengan kecepatan angin hingga 185 kilometer per jam. Topan itu merusak rumah dan menumbangkan pohon di daerah pesisir negara bagian itu.

Baca Juga

“Lebih dari 16.000 rumah rusak. Lebih dari 40.000 pohon serta lebih dari 1.000 tiang tumbang akibat badai siklon di Gujarat,” kata Kepala Menteri Gujarat Vijay Rupani.

Operasi pencarian juga dilakukan Angkatan Laut India untuk menemukan 81 orang penumpang kapal tongkang yang hilang sejauh 35 mil dari Mumbai.

Kapal AL India, Beas, Betwa, dan Teg bergabung dengan INS Kochi dan Kolkata dalam operasi tersebut. Menurut Kementerian Pertahanan, sebanyak 180 orang yang selamat telah ditemukan.

Upaya pencarian lainnya juga sedang dilakukan di lepas pantai Gujarat untuk tiga kapal yang hilang. Pada Rabu, Perdana Menteri Narendra Modi pun mengunjungi Gujarat dan Diu untuk meninjau situasi dan kerusakan.

Dia akan melakukan survei udara di Una, Diu, Jafarabad, dan Mahuva, kemudian menggelar rapat evaluasi di Ahmedabad.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/di-india-topan-tauktae-tewaskan-37-orang-81-hilang/2247018
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement