REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat 24.908 warga di daerah itu sudah divaksinasi COVID-19. Hal ini guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Rahminingrum, di Kendari, Rabu (19/5) mengatakan, vaksinasi di kota itu menyasar 60.595 orang. Mereka terdiri dari tenaga kesehatan, petugas publik dan kelompok lansia.
"Vaksinasi sudah dilakukan kepada 24.908 orang atau 41,11 persen dari sasaran," katanya.
Ia menyebut vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di Kota Kendari telah dilakukan kepada 5.068 orang atau mencapai 122,09 persen dari 4.151 sasaran dosis pertama. Sementara dosis kedua sudah diberikan kepada 4.352 orang atau 104,84 persen dari sasaran. Selanjutnya, bagi petugas publik mencapai 16.145 orang atau 42,70 persen dari 37.810 sasaran dosis pertama dan penyuntikan dosis kedua mencapai 8.670 orang atau 22,93 persen dari jumlah sasaran.
Sementara bagi kelompok lansia, penyuntikan dosis pertama sudah dilakukan kepada 3.695 orang atau 19,83 persen dari 18.634 sasaran dan dosis kedua mencapai 2.658 orang atau 14,26 persen dari sasaran. Rahminingrum menegaskan meskipun saat ini telah ada program vaksinasi, tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Protokol kesehatan itu harus menjadi kebiasaan, begitu juga kepada mereka yang sudah disuntik, kita mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan, sehingga kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tambah Rahminingrum.
Data Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 19 Mei 2021 sebanyak 4.669 orang, kasus sembuh 4.604 orang, menjalani perawatan atau isolasi mandiri tujuh orang dan pasien meninggal 58 orang.