REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Marijan, mengatakan, pihaknya mengalami kendala ketersediaan vaksin COVID-19 untuk mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat di daerah setempat. Ketersediaan vaksin yang ada saat ini belum mencukup kebutuhan.

"Untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kubu Raya sejauh ini berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Kalau pun ada kendala, itu karena ketersediaan vaksin yang memang masih belum mencukupi untuk kebutuhan sasaran vaksinasi di Kubu Raya dan hal ini saya rasa terjadi di seluruh daerah," kata Marijan di Sungai Raya, Rabu (19/5).

Hingga 18 Mei 2021 vaksinasi COVID-19 tahap 1 untuk tenaga kesehatan di Kubu Raya sudah mencapai 111,12 persen dan untuk tahap 2 sudah mencapai 108,88 persen dari 1.505 orang. Sementara itu, untuk vaksinasi COVID-19 bagi Lansia di Kubu Raya untuk tahap 1 baru mencapai 0,51 persen dan tahap 2 0,32 persen dari sasaran vaksin sebanyak 43.000 Lansia.

Sedangkan vaksinasi untuk masyarakat petugas layanan publik tahap 1 mencapai 33,16 persen dan tahap 2 sebanyak 23, 88 persen. "Saat ini Kubu Raya akan memfokuskan pada vaksinasi COVID-19 di wilayah yang masih berada di zona kuning," tuturnya.

Terkait ketersediaan vaksin COVID-19 untuk masyarakat Kubu Raya, Marijan berharap agar Kemenkes bisa memenuhi kebutuhan di kabupaten itu. "Intinya, kita siap mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat, namun, ketersediaan vaksin yang sudah diberikan saat ini jelas jauh dari cukup, sehingga kebutuhan akan vaksin di Kubu Raya masih belum mencukupi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika