Kamis 20 May 2021 02:29 WIB

Telkom: Kapal Perbaikan Kabel Laut akan Tiba di Jayapura

Kepala Telkom Papua menyebut setelah sampai kapal akan segera lakukan perbaikan

PT Telkom Papua menyebutkan kapal perbaikan kabel telekomunikasi bawah laut yang putus segera tiba dan bersandar di Pelabuhan Jayapura pada 25 hingga 27 Mei 2021.
Foto: istimewa
PT Telkom Papua menyebutkan kapal perbaikan kabel telekomunikasi bawah laut yang putus segera tiba dan bersandar di Pelabuhan Jayapura pada 25 hingga 27 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Telkom Papua menyebutkan kapal perbaikan kabel telekomunikasi bawah laut yang putus segera tiba dan bersandar di Pelabuhan Jayapura pada 25 hingga 27 Mei 2021.

Kepala Telkom Papua Sugeng Widodo di Jayapura, Rabu, mengatakan kapal perbaikan kabel ini akan bersandar di Pelabuhan Jayapura untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) dan kebutuhan operasional seperti air bersih serta bahan makanan.

"Setelah semua dipenuhi, maka kapal tersebut akan bertolak ke lokasi atau tempat diprediksinya kabel putus untuk mencari kabelnya dan melakukan perbaikan," katanya.

Menurut Sugeng, proses pengisian BBM dan bahan makanan ini diperkirakan membutuhkan waktu tiga hari di mana setelah itu kapal tersebut akan bertolak bersama dengan perwakilan DPR dan media agar dapat menyaksikan pemulihan kabel yang putus. "Terkait dengan terganggunya jaringan internet ini karena putusnya kabel optik bawah laut tersebut sekali lagi disebabkan faktor alam atau force major," ujarnya.

Dia menjelaskan posisi kabel optik tersebut berada pada kedalaman 4.000 meter lebih di bawah laut dan sulit untuk dijangkau tanpa bantuan alat. "Untuk itu, kami akan mengajak perwakilan media guna menyaksikan secara langsung kondisi kabel optik tersebut ketika diangkat dari bawah laut," katanya lagi.

Dia menambahkan jika kabel tersebut sudah diangkat ke permukaan maka dapat dilihat kondisi kerusakan kabel itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement