REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir direncanakan bakal hadir dalam pemutaran perdana kembali film Tjoet Nya’ Dhien, Kamis (20/5) di Plaza Senayan Jakarta.
“Kehadiran Meneg BUMN diharapkan dapat ikut mendorong masyarakat untuk menyaksikan film tentang kepahlawanan nasional ini,” kata pemeran utama Tjoet Dhien, Christine Hakim, Rabu (19/5), dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Christine Hakim mengungkapkan, jika tidak ada aral melintang, direncanakan pula setiap hari ada pejabat negara yang ikut menonton Tjoet Nya’ Dhien.
Menurut Christine Hakim, gerakan kembali ke bioskop untuk menonton film nasional perlu memperoleh dukungan penuh. Pemutaran kembali Tjoet Nya’ Dhien memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk menikmati kembali film kolosal yang menyabet delapan Piala Citra 33 tahun silam.
Film ini sudah direstorasi di Belanda, dan disesuaikan dengan teknokogi mutahir, sehingga gambarnya lebih tajam dan terang. Untuk kepentinhan teknis, panjang film juga telah dipotong menjadi di bawah 2 jam.
Untuk tahap awal Tjoet Nya’ Dhien hanya diputar di lima bioskop Jakarta, masing-masing di Pondok Indah Mall (PIM) 1, Plaza Senayan (PS), Trans Studio Mall (TSM) Cibubur, Blok M Square dan Bekasi.
Pemutaran perdana sengaja dipilih pada hari kebangkitan nasional karena film ini mengandung unsur kepahlawanan dan nasionalisme yang tinggi. Selanjutnya, jika sambutan penonton antusias, film juga akan ditayang di berbagai kita lainnya.
Film Tjoet Nya’ Dhien pernah ditayangkan di Festival Film Cannes , Perancis, tahun 1989. Waktu itu Tjoet Nya’ Dhien masuk dalam program La Semaine de la Critique untuk film panjang.
“Jangan lupa di film ini kita juga dapat belajar tentang kesetiaan dan penghianatan dari orang-orang di sekitar kita,” tambah Christine.