Klopp Sudah Tak Sabar Pimpin Liverpool Tampil di Anfield

REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku sudah tidak sabar untuk bisa memimpin anak-anak asuhnya tampil di Stadion Anfield pada laga pamungkas Liga Primer Inggris musim ini, Senin (23/5) malam WIB.

Terlebih, laga tersebut rencananya akan dihadiri langsung oleh 10 ribu penonton menyusul pelonggaran lockdown yang telah diterapkan Pemerintah Inggris terkait pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Berkat kemenangan, 3-0, atas Burnley pada pekan ke-37, Kamis (20/5) dini hari WIB, Liverpool berhasil merangsek ke peringkat keempat klasemen sementara dan menggeser Leicester City.

Untuk pertama kalinya sejak awal Februari silam, juara Liga Primer Inggris musim lalu itu akhirnya bisa kembali ke empat besar klasemen sementara.

Namun, dengan koleksi poin yang sama, 66 poin dari 37 laga, Liverpool hanya unggul jumlah selisih gol atas The Foxes. Sementara dengan peringkat ketiga, yang ditempati Chelsea, The Reds tertinggal satu poin.

Karena itu, The Reds mesti bisa memetik poin penuh kala menerima lawatan Crystal Palace pada pekan pamungkas agar tetap bertahan di empat besar Liga Primer Inggris.

Dengan menyebut kemenangan di laga kontra Burnley selayaknya kemenangan di babak semifinal, Klopp berharap, anak-anak asuhnya bisa menjaga tren positif penampilan itu di laga final, kontra The Eagles.

Pelatih asal Jerman itu juga menyebut, kehadiran penonton di Anfield di laga tersebut bisa menambah motivasi para penggawa The Reds di laga tersebut.

''Saat Anda menang di babak semifinal, maka Anda berhak tampil di final. Kami sudah tidak sabar untuk bisa tampil di hadapan 10 ribu penonton di Anfield. Namun, belum ada yang dipastikan.”

“Palace adalah tim yang kuat. Namun, kami akan memberikan segalanya untuk bisa meraih kemenangan di laga itu,'' tutur Klopp seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (20/5).

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengaku, tidak menyangka timnya bisa bangkit pada penghujung Liga Primer Inggris musim. Sempat tercecer ke peringkat kedelapan pada awal bulan lalu, The Reds memang terbukti terus mampu menjaga asa untuk bisa finish di empat besar.

Secara perlahan, The Reds mulai kembali ke trek kemenangan. Liverpool pun berhasil mengemas kemenangan di empat laga terakhir Liga Primer Inggris secara beruntun. Ini merupakan rentetan kemenangan terpanjang yang ditorehkan Liverpool pada sepanjang Liga Primer Inggris musim ini.

''Saya tidak bisa lebih senang lagi dari ini. Saya tidak pernah menyangkanya. Pada Februari silam, kami kehilangan posisi di empat besar.”

“Namun, di delapan atau 10 pertandingan terakhir, kami bisa bangkit dan terus berada di jalur kemenangan. Benar-benar luar biasa kami bisa kembali ke empat besar,'' kata Klopp.