Kamis 20 May 2021 13:13 WIB

Rencana AS Jual Senjata ke Israel Diblokir Partai Demokrat

Anggota parlemen AS dari Partai Demokrat mencoba gagalkan penjualan senjata ke Israel

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Alexandria Ocasio-Cortez adalah salah satu anggota parlemen AS dari Partai Demokrat mencoba gagalkan penjualan senjata ke Israel.
Foto: AP
Alexandria Ocasio-Cortez adalah salah satu anggota parlemen AS dari Partai Demokrat mencoba gagalkan penjualan senjata ke Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) dari Demokrat memperkenalkan resolusi yang berusaha memblokir penjualan senjata berpemandu presisi senilai 735 juta dolar AS ke Israel, Rabu (19/5). Langkah ini menjadi tanggapan simbolis terhadap serangan Israel ke Palestina.

Perwakilan Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez, Mark Pocan, dan Rashida Tlaib adalah sponsor utama dari resolusi tersebut. Resolusi ini setidaknya memiliki enam pendukung lainnya termasuk beberapa anggota Demokrat sayap kiri di House of Representatives.

Baca Juga

Mereka termasuk di antara anggota parlemen yang menyerukan upaya AS yang lebih terpadu untuk menghentikan kekerasan. Salah satu isu utama, termasuk serangan udara Israel yang telah menewaskan puluhan warga sipil Palestina di Gaza.

Pemerintahan Presiden Demokrat Joe Biden menyetujui potensi penjualan senjata senilai 735 juta dolar AS ke Israel awal tahun ini dan mengirimkannya ke Kongres untuk ditinjau secara resmi pada 5 Mei. Aturan ini memberikan waktu 15 hari kepada anggota parlemen untuk mengajukan keberatan berdasarkan undang-undang yang mengatur penjualan senjata asing.

"Pada saat begitu banyak orang, termasuk Presiden Biden, mendukung gencatan senjata, kami seharusnya tidak mengirimkan persenjataan 'serangan langsung' kepada Perdana Menteri Netanyahu untuk memperpanjang kekerasan ini," kata Ocasio-Cortez dalam sebuah pernyataan.

Resolusi tersebut tidak mungkin berkembang lebih jauh di House karena Ketua House Nancy Pelosi mengatur undang-undang mana yang akan dikeluarkan untuk pemungutan suara. Para pemimpin kamar telah menyatakan dukungan untuk penjualan tersebut. Orang nomor dua Demokrat di parlemen Steny Hoyer mengatakan bahwa dia pendukungnya.

Penjualan Joint Direct Attack Munitions (JDAM) yang dibuat oleh Boeing Co dianggap rutin pada saat itu. Namun, kembalinya serangan kekerasan Israel ke Palestina membuat keadaan berbeda dengan beberapa pihak menentang penjualan tersebut.

Baik Partai Republik dan Demokrat di Kongres umumnya menyatakan dukungan kuat untuk Israel. Negara itu telah menjadi penerima bantuan luar negeri AS terbesar sejak Perang Dunia II. Washington saat ini memberikan bantuan militer kepada Israel sekitar 3,8 miliar dolar AS per tahun.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement