REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Satu warga dari klaster tarawih di Masjid Al-Waqar, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang meninggal akibat Covid-19. Laporan ini telah diterima oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Kamis (20/5).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, pasien meninggal saat mendapatkan perawatan di RS Saiful Anwar (RSSA). "Pasien laki-laki berusia 71 tahun," kata Husnul, Kamis (20/5).
Pasien meninggal masuk dalam daftar 22 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di RW 9, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang. Sekitar 17 warga sebelumnya mengikuti rapid test antigen massal yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Sementara untuk lima warga lainnya melaksanakan tes Swab PCR.
Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dikarantina di sejumlah fasilitas kesehatan. Rinciannya, yakni 15 orang di RS Lapangan Idjen Boulevard dan Safe House Pemkot Malang. Kemudian tiga orang di RS Universitas Brawijaya (RSUB), satu orang di RS Universitas Muhammadiyah Malang (RS UMM) sedangkan lainnya isolasi mandiri di rumah."Kita usahakan untuk dilakukan evakuasi dari rumah ke safe house atau rumah sakit. Dan kondisinya (kesehatan warga) saat ini terpantau baik," jelasnya.
Sebelumnya, beredar surat imbauan yang dikeluarkan Lurah Tlogomas, Andi Aisyah Muhsin, Ahad (15/5). Surat ini menjelaskan adanya 17 warga yang telah terpapar Covid-19. Beberapa di antaranya sedang dirawat di rumah sakit sedangkan lainnya melaksanakan isolasi mandiri.
Pada surat edaran tersebut, Lurah Tlogomas telah meminta takmir Masjid Al-Waqar untuk menutup sementara aktivitasnya. Dalam hal ini termasuk meniadakan shalat berjamaah di masjid selama 14 hari ke depan.
Lurah juga mendorong warga dan jemaah untuk shalat di rumah masing-masing. Kemudian meminta warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.
Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai 6.578 orang, Kamis (19/5). Dari jumlah tersebut, 599 orang meninggal dan 5.950 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara untuk 29 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.