Kamis 20 May 2021 14:17 WIB

Ratusan Sepatu Musisi Prince Dipajang di Paisley Park

Pameran digelar mulai 9 Juli sampai 6 September 2021.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Musisi Prince
Foto: Reuters
Musisi Prince

REPUBLIKA.CO.ID, CHANHASSEN -- Lebih dari 300 pasang sepatu ikonik milik mendiang musisi Prince akan dipamerkan di Paisley Park, Chanhassen, Minnesota, Amerika Serikat. Museum khusus barang peninggalan Prince itu menampilkan pameran mulai 9 Juli sampai 6 September 2021.

Pada pameran yang bertajuk The Beautiful Collection: Prince’s Custom Shoes itu, pengunjung bisa menyimak alas kaki yang sebagian besar dirancang khusus untuk sang musisi. Salah satunya, sepatu hadiah dari perancang busana Italia Donatella Versace.

Baca Juga

Prince mengenakan sepatu-sepatu itu untuk pertunjukan panggung serta pembuatan video klip. Salah satunya ankle boot warna biru bergambar awan, plus kostum serasi yang dipakai Prince untuk klip lagu Raspberry Beret. Selain sepatu, ada juga roller skate.

Ada pula alas kaki yang dia kenakan di berbagai acara penghargaan, termasuk sepatu berhak tinggi bertabur permata dari Rock and Roll Hall of Fame. Sepasang sepatu lain berwarna biru, hijau, dan emas dipakai Prince di American Music Awards pada 1985 saat membawakan lagu Purple Rain.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Paisley Park (@officialpaisleypark)

 

Semasa hidupnya, ikon musik itu meninggalkan kesan kuat pada dunia mode, berkat gayanya yang flamboyan dan sikap revolusionernya terhadap gender dan seksualitas. Pelestari warisan Paisley Park dan kurator The Beautiful Collection, Mitch Maguire, menyebut sepatu adalah salah satu perpanjangan gaya Prince.

"Dia selalu mendorong batas-batas penerimaan sosial, dan dia memicu percakapan baru dalam memandang peran dan mode gender. Prince mengambil sesuatu yang biasanya dikaitkan dengan feminin, mengubahnya menjadi sesuatu yang sangat maskulin," ujar Maguire, dikutip dari laman Dazed Digital, Kamis (20/5).

Paisley Park semula adalah estate milik Prince. Tempat itu diubah menjadi museum yang didedikasikan untuk mendiang setelah Prince berpulang pada 2016. Estate juga menemukan musik Prince yang belum pernah dirilis sebelumnya serta rekaman arsip konser.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement