Kamis 20 May 2021 14:43 WIB

100 Warga Mampang Prapatan Jalani Tes Antigen Usai Mudik

Dari pelaksanaan sejak 16 Mei sampai sekarang belum ada yang positif.

Warga yang telah balik dari mudik menjalani swab test antigen (ilustrasi)
Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Warga yang telah balik dari mudik menjalani swab test antigen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 100 warga Mampang Prapatan menjalani tes usap antigen yang dilaksanakan kepolisian sektor setempat periode 16-19 Mei 2021 setelah kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran. "Dari pelaksanaan sejak 16 Mei sampai sekarang belum ada yang positif," kata Kepala Polsek Mampang Prapatan Komisaris Polisi Hari Agung Julianto di Jakarta, Kamis (19/5). 

Pihaknya sudah menyiapkan alur jika ditemukan warga yang positif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen. Apabila ada yang positif, maka mereka wajib menjalani isolasi mandiri dan selanjutnya akan dites usap berbasis "polymerase chain reaction" (PCR). Jika hasil tes PCR positif, maka akan dilakukan perawatan apabila ada gejala di rumah sakit atau fasilitas memadai. Apabila tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri di tempat khusus.

Baca Juga

Sedangkan pada pelaksanaan Kamis ini, puluhan warga Mampang Prapatan yang kembali ke Jakarta mengikuti tes usap antigen. Adapun warga yang menjalani tes usap antigen itu, kata dia, merupakan pemudik yang tidak bisa menunjukkan keterangan negatif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen. Tak hanya kepada warga yang sempat mudik, ia juga melakukan tes usap antigen kepada 30 orang anggota kepolisian setempat dengan hasil negatif.

Sementara itu, Polsek Mampang Prapatan juga akan melakukan pelacakan kontak erat apabila ada yang ditemukan positif berdasarkan hasil tes usap antigen. Tak hanya itu, sembako berupa beras juga disiapkan sebanyak 1.000 kilogram untuk memenuhi kebutuhan pangan apabila ada warga yang menjalani isolasi mandiri. "Polri menyiapkan kurang lebih 1.000 kilogram beras dan kami siap distribusikan," katanya.

Sejumlah warga yang menjalani tes usap antigen menyambut baik adanya deteksi Covid-19 untuk memastikan kesehatan dan menekan penyebaran virus corona. "Saya baru tiba semalam dari Tasikmalaya. Alhamdulilah hasilnya negatif jadi ada kepastian kalau kami sehat," kata seorang warga Mampang Prapatan Ai Susilawati.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement