Polres Purbalingga Buka Drive Thru Test Antigen Gratis
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Tenaga kesehatan melakukan tes cepat antigen ke penumpang kendaraan. | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Polres Purbalingga, Jawa Tengah, membuka layanan tes antigen gratis dengan menerapkan sistem drive thru. Layanan ini didirikan di posko perbatasan Desa Jompo Kecamatan Kalimanah yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Banyumas.
''Pelayanan rapid test antigen gratis ini kita berikan sebagai bentuk layanan Polres Purbalingga pada masyarakat, terutama pengguna jalan yang akan bepergian ke luar kota agar tetap sehat,'' jelas Kapolres Purbalingga, AKBP Fannky Ani Sugiharto, Kamis (20/5).
Dengan menerapkan sistem drive thru, penumpang kendaraan tidak perlu turun dari mobil saat diambil sampel usap (swab)-nya. ''Setelah itu mereka hanya tunggu sekitar 10 menit untuk mendapatkan hasilnya,'' jelasnya.
Tim Kesehatan Polres Purbalingga Ipda Dwi Utomo, menyebutkan layanan drive thru tes antigen gratis diberikan bagi pengguna jalan, baik sepeda motor maupun mobil, yang akan bepergian ke luar kota. ''Untuk memberikan layanan ini, Polres Purbalingga menyiapkan 3.000 reagen tes antigen di Posko Desa Jompo,'' katanya.
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi saat meninjau layanan rapid test antigen gratis tersebut, menyampaikan apresiasi pada Kapolres dan jajarannya yang telah berinovasi memberikan layanan tes antigen gratis pada pemudik.
''Ini akan sangat membantu pemudik yang akan kembali ke daerah asal, karena mereka memang diwajibkan untuk memiliki surat rapid antigen yang menyatakan mereka tidak terpapar Covid-19,'' katanya.
Untuk membantu pemudik, bupati menyatakan, Pemkab Purbalingga sebenarnya sudah membuka layanan tes antigen bagi masyarakat di puskesmas-puskesmas. Untuk mendapat layanan ini, Pemkab memberikan subsidi bagi pemudik dari keluarga yang kurang mampu.
''Namun adanya layanan drive thru tes antigen gratis dari Polres Purbalingga ini, menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan surat keterangan tes Covid 19,'' jelas dia.