REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta merasakan pentingnya kehadiran penggemar di stadion. Sesuatu yang sudah jarang ditemukan selama pandemi covid-19.
Namun pemerintah Inggris baru saja memberi kelonggaran. Para penonton dengan jumlah terbatas, boleh menyaksikan tim kesayangannya berlaga, secara langsung, dari tribun.
Itu terjadi ketika the Gunners menyambangi markas Crystal Palace. Arteta bersemangat mendengar kebisingan di Selhurst Park, London, Kamis (20/5) dini hari WIB.
"Anda bisa lihat hari ini. Sangat menyentuh ketika berada di kamar ganti sebelum pertandingan. Mereka menciptakan suasana. Begitulah cara kami tumbuh sebagai pemain, tidak ada yang lebih dari itu," kata sosok yang pernah menjadi gelandang Everton ini dikutip dari laman resmi klubnya.
Kehadiran penggemar berbuah manis bagi Arsenal. Kubu Meriam London menghajar tuan rumah Palace, 3-1.
Arteta bersyukur. Ia berharap koneksi langsung antara penonton dengan jugador lapangan hijau tetap terjaga.
Sebab itu penting bagi olahraga ini. "Kami perlu menciptakan lagi hubungan yang kuat dengan penggemar. Saya yakin, jika kami memiliki mereka, benar-benar mendapat dukungan mereka, kami akan mempunyai beberapa momen yang sangat bagus, bersama-sama," ujar Arteta.
Arsenal baru saja 'merusak' pesta perpisahan Roy Hodgson. Sosok 73 tahun ini memutuskan pensiun dari dunia kepelatihan setelah penghujung musim 2020/21.
Jadi duel di Selhurst Park menjadi pertandingan kandang terakhir Hodgson bersama Palace. Tuan rumah pun mengalami kekalahan.
"Saya minta maaf atas hal itu (mengalahkan Hudgson di depan penggemar), tapi apa yang dia lakukan dalam karirnya, luar biasa. Ini bukan tentang apa yang terjadi malam ini," ujar Hudgson.
Arsenal naik ke posisi kesembilan klasemen sementara. Dengan mengantongi 58 poin, the Gunners tertinggal empat angka dari West Ham United di urutan keenam.
Hanya ada satu pertandingan tersisa. Pupus harapan Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan-rekan untuk tampil di Liga Europa musim depan.