REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peserta program Kartu Prakerja berpotensi menjadi Pahlawan Kebangkitan Nasional. Alasannya, menurut Airlangga, di tengah kondisi sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini, Indonesia membutuhkan ujung tombak orang-orang yang mau berubah, bangkit, dan mau memberikan manfaat kepada orang lain.
“Mengapa saya menyebut para peserta Kartu Prakerja, berpotensi menjadi Pahlawan Kebangkitan Nasional? Kita butuh orang-orang yang mau berubah, mau untuk bangkit, dan mau meningkatkan skill dengan mengikuti pelatihan, mau menerima tantangan, serta mau memberikan manfaat kepada orang lain. Dan saya yakin, semua yang mengikuti Kartu Prakerja, memiliki semangat itu dalam dirinya,” ujar Airlangga dalam video sambutan Hari Kebangkitan Nasional yang diunggah akun instagram @prakerja.go.id.
Ketua Komite Penanganan COVID‑19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan kunci kesuksesan program bukan hanya pada penyelenggaraan dan pemerintah. Tapi, kata Airlangga, kunci kesuksesan program ini ada pada penerima Kartu Prakerja.
“Program ini secara esensi tidak bisa dinilai dari jumlah penerima, atau berapa bantuan yang sudah digelontorkan. Tapi lebih lebih kepada perubahan yang berhasil diciptakan oleh Penerima. Jika program ini berhasil menciptakan perubahan pada diri penerima, maka baiklah hasilnya,” katanya.