Kamis 20 May 2021 19:41 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Lampung Terus Bertambah

Pada Kamis (20/5), jumlah pasien positif bertambah 69 orang.

Rep: mursalin yasland/ Red: Hiru Muhammad
Petugas Kepolisian memberikan himbauan mencegah penyebaran COVID-19 kepada pengunjung pusat perbelanjaan Simpur Center Bandar Lampung, Lampung, Ahad (9/5/2021). Jelang Idul Fitri 1442 H jumlah pengunjung yang berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut meningkat dari hari biasanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Ardiansyah
Petugas Kepolisian memberikan himbauan mencegah penyebaran COVID-19 kepada pengunjung pusat perbelanjaan Simpur Center Bandar Lampung, Lampung, Ahad (9/5/2021). Jelang Idul Fitri 1442 H jumlah pengunjung yang berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut meningkat dari hari biasanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung masih terus bertambah setiap harinya. Pada Kamis (20/5), jumlah pasien positif bertambah 69 orang sehingga total selama pandemi 17.257 orang, pasien sembuh tambah 41 orang, dan pasien meninggal dunia bertambah tiga orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung merilis data pada Kamis (20/5),  total pasien positif 17.257 orang, pasien selesai isolasi (sembuh) 15.558 orang, dan pasien meninggal dunia 951 orang. "Ada penambahan 69 pasien positif berada di 11 kabupaten/kota di Lampung," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Kamis (20/5).

Penambahan 69 orang positif tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung 14 orang, Lampung Selatan 12 orang, Pesawaran 9 orang, Lampung Tengah dan Lampung Barat masing-masing 8 orang, Lampung Timur 6 orang, Pringsewu 4 orang, Tanggamus dan Mesuji masing-masing 3 orang, dan Kota Metro 2 orang.

"Kasus konfirmasi positif tersebut terdiri dari kasus baru 57 orang, hasil //tracing// 12 orang, pasien dirawat 25 orang, dan pasien isolasi mandiri 44 orang," kata Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung.

Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 41 orang, tersebar di sembilan daerah yakni Kota Bandar Lampung 12 orang, Kota Metro 7 orang, Pesawaran 6 orang, Lampung Selatan dan Pringsewu masing-masing 4 orang, Lampung Timur 3 orang, Tanggamus dan Pesisir Barat masing-masing 2 orang, dan Lampung Barat 1 orang.

Reihana mengatakan, terdapat juga penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak tiga orang, dari Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Lampung Utara. Pasien yang meninggal dunia seorang laki-laki berusia 59 tahun dari Lampung Timur, dua orang perempuan berusia 62 tahun dan 59 tahun dari Lampung Selatan, dan Lampung Utara.

Ia mengatakan, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 mencapai 90,15 persen, dan angka kematian atau case fatality rate 5,51 persen. Menurut dia, dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,30 sampai 0,69 berada di bawah angka 1. Pandemi, kata dia, belum sepenuhnya terkendali.

Data Dinkes Lampung, sejak 14 Mei 2020 sampai Rabu (19/5), jumlah total spesimen yang telah duji di laboratorium sebanyak 91.668 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 30.566 spesimen. Sedangkan total yang telah diswab 41.820 orang. Spesimen swab yang akan diuji 267 spesimen, swab baru 188 orang (spesimen), dan swab lama 79 spesimen.

Mengenai ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Lampung, Reihana mengatakan, beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 jumlahnya 938 tempat tidur, pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat sebanyak 373 tempat tidur. "Masih tersisa 565 tempat tidur," ujarnya.

Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif tersedia 17 tempat tidur tersebar di tujuh rumah sakit. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia tujuh tempat tidur tersebar di enam rumah sakit. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement