Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga Raih Akreditasi Unggul
Rep: Intan Pratiwi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga Raih Akreditasi Unggul. Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. | Foto: Yusuf Assidiq.
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Program Studi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta raih Akreditasi Unggul BAN-PT, Selasa (18/5).
Ketua Prodi Sastra Inggris, Ulyati Retno Sari menjelaskan predikat ini diperoleh Prodi dengan upaya selama tiga tahun meningkatkan good governance dan kualitas tata kelola pendidikan. Dari tata kelola pendidikan, Prodi berupaya untuk membentuk kurikulum yang menjawab kebutuhan tantangan global saat ini.
"Ini menjadi motivasi kami untuk bisa meningkatkan kualitas dari Prodi Sastra Inggris sehingga bisa menghasilkan lulusan yang piawai di bidangnya," ujar Ulyati melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/5).
Ulyati menambahkan Akreditasi Unggul ini juga akan terus diimplementasikan untuk menciptakan SDM yang baik dari sisi tenaga pengajar. "Predikat unggul ini menjadikan cambuk motivasi bagi kami dalam meningkatkan pelayanan pendidikan lebih baik lagi,” tambah Ulyati.
Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Muhammad Wildan mentargetkan lulusan Sastra Inggris UIN akan memegang peran penting dalam pengembangan kebahasaan dan kesusastraan Inggris yang terpadu dengan nilai-nilai keislaman.
"Pencapaian status akreditasi unggul juga merupakan cerminan telah dilaksanakan standar mutu sebagai implementasi core values dari UIN Sunan Kalijaga yaitu 'integratif-interkonektif, dedikatif-inovatif, inklusif-continuous improvement," kata Wildan.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Sunan Kalijaga Muhammad Fakhri Husein menjelaskan dalam proses penilaian akreditasi ada tiga hal utama yang menjadi perhatian. Tiga poin tersebut mencakup sistem penjaminan mutu, akreditasi program studi, dan publikasi ilmiah.
"Dari tiga poin tersebut Prodi Sastra Inggris mendapatkan skor tertinggi (Akreditasi Unggul) setelah lolos pada 9 kriteria APS 4.0," ujar Fakhri.