Jumat 21 May 2021 04:39 WIB

Chelsea dan Leicester Terancam Hukuman FA

Para pemain Chelsea dan Leicester terlibat cekcok pada laga pekan ke-37 Liga Inggris.

Para pemain Leicester City dan Chelsea terlibat percekcokan dalam pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, Rabu (19/5) dini hari WIB.
Foto: Glyn Kirk / Pool via AP
Para pemain Leicester City dan Chelsea terlibat percekcokan dalam pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, Rabu (19/5) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea dan Leicester City terancam mendapatkan hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Penyebabnya, para pemain kedua tim terlibat cekcok dalam laga pekan ke-37 Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, London, Rabu (19/5) dini hari WIB.

Cekcok antarpemain tersebut, melanggar aturan FA dengan kode E20.1 tentang tindakan diskriminasi. FA merujuk pada insiden cekcok antara para pemain Chelsea dan Leicester pada menit ketiga injury time babak kedua.

Baca Juga

"Kedua klub diduga gagal memastikan para pemainnya dan/atau ofisialnya bertindak dengan tertib dan/atau menahan sikap provokatif pada menit ke-93," demikian pernyataan laman resmi FA yang dirilis Kamis (20/5) malam.

Chelsea dan Leicester diberi waktu hingga Selasa (25/5) pekan depan untuk memberi jawaban atas dugaan pelanggaran aturan tersebut.

FA tidak mencantumkan hukuman apa yang bisa dijatuhkan kepada kedua tim. Namun menurut aturan kode E20.1 klub-klub Liga Primer yang melanggarnya bisa dikenai sanksi denda antara 20 ribu sampai dengan 300 ribu poundsterling atau Rp 407 juta sampai Rp 611 juta.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement