Jumat 21 May 2021 12:42 WIB

In Picture: Forum Zakat Sambut Baik Gencatan Senjata di Palestina

Forum Zakat mendesak agar bantuan kemanusiaan dapat segera disalurkan ke Palestina..

Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani

Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman (tengah) memberikan keterangan terkait Krisis Kemanusiaan yang terjadi di Palestina, Jakarta, Jumat (21/5). FOZ yang merupakan asosiasi organisasi pengelola zakat yang beranggotakan 163 lembaga dari berbagai latar belakang dan skala menyatakan sikap antara lain menyambut baik penghentian aksi kekerasan melalui kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan Israel dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman (tengah) memberikan keterangan terkait Krisis Kemanusiaan yang terjadi di Palestina, Jakarta, Jumat (21/5). FOZ yang merupakan asosiasi organisasi pengelola zakat yang beranggotakan 163 lembaga dari berbagai latar belakang dan skala menyatakan sikap antara lain menyambut baik penghentian aksi kekerasan melalui kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan Israel dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman (kanan) memberikan keterangan terkait Krisis Kemanusiaan yang terjadi di Palestina, Jakarta, Jumat (21/5). FOZ yang merupakan asosiasi organisasi pengelola zakat yang beranggotakan 163 lembaga dari berbagai latar belakang dan skala menyatakan sikap antara lain menyambut baik penghentian aksi kekerasan melalui kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan Israel dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi. Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman memberikan keterangan terkait Krisis Kemanusiaan yang terjadi di Palestina, Jakarta, Jumat (21/5). FOZ yang merupakan asosiasi organisasi pengelola zakat yang beranggotakan 163 lembaga dari berbagai latar belakang dan skala menyatakan sikap antara lain menyambut baik penghentian aksi kekerasan melalui kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan Israel dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi. Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman (tengah) memberikan keterangan terkait Krisis Kemanusiaan yang terjadi di Palestina, Jakarta, Jumat (21/5). FOZ yang merupakan asosiasi organisasi pengelola zakat yang beranggotakan 163 lembaga dari berbagai latar belakang dan skala menyatakan sikap antara lain menyambut baik penghentian aksi kekerasan melalui kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan Israel dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi. Prayogi/Republika. (FOTO : Prayogi/Republika.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman (tengah) memberikan keterangan terkait Krisis Kemanusiaan yang terjadi di Palestina, Jakarta, Jumat (21/5).

FOZ yang merupakan asosiasi organisasi pengelola zakat yang beranggotakan 163 lembaga dari berbagai latar belakang dan skala menyatakan sikap antara lain menyambut baik penghentian aksi kekerasan melalui kesepakatan gencatan senjata antara pihak Palestina dan Israel dan mendesak agar disegerakan segala upaya untuk memberikan pertolongan mengurangi penderitaan, dan menangani trauma yang dialami warga sipil, anak-anak, perempuan, dan lansia akibat rangkaian kekerasan yang terjadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement