Jumat 21 May 2021 13:18 WIB

Tiga ART di Sunter Agung Positif Covid Pascamudik

Penanganan mudik di Jakarta harus cermat agar tak timbulkan kasus baru.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga asisten rumah tangga (ART) di wilayah Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, positif Covid-19. Ketiganya kembali ke Jakarta usai mudik saat libur Lebaran 1442 Hijriah ke kampung halaman masing-masing.

Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka, mengatakan mereka positif setelah diminta melakukan tes Covid-19 oleh orang yang mempekerjakannya di RW 08 dan RW 16. "Sejauh ini, sudah tiga orang yang positif setelah kembali dari kampung halaman ke Jakarta. (Kamis) kemarin malam, ada dua di RW 16, tadi pagi ada satu lagi yang ketahuan positif di RW 08," kata Danang, saat dihubungi, Jumat(21/5).

Baca Juga

Untuk penanganan warganya yang positif di RW 16, Lurah Sunter Agung sudah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas setempat pada Kamis malam (20/5). Ia meminta dikirim ambulans dari Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok untuk membawa ART yang positif Covid-19 di wilayah Kelurahan Sunter Agung tersebut.

Danang mengatakan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok berencana mengirim ambulans Jumat pagi, untuk membawa pemudik yang positif Covid-19 di RW 16 ke Tower 4 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. "Hari ini (kami) juga masih berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok untuk mengangkut ART yang di RW 08 ke Tower 4 (RSD Wisma Atlet). Kalau di RW 16, itu semuanya sudah saya koordinasikan. Hari ini bisa kami angkut juga," kata Danang.

Ia mengatakan penanganan pemudik yang kembali ke Jakarta harus dilakukan secara cermat agar tidak sampai menyebar ke warga yang tidak mudik. "Apalagi sudah memasuki puncak arus balik. Kita harus cermat," kata Danang.

Danang mengatakan setiap Ketua Rukun Warga (RW) di Kelurahan Sunter Agung diminta proaktif untuk mendeteksi dini warga yang kembali ke Jakarta usai mudik. "Terutama RW-RW yang permukimannya padat, itu saya minta Satuan Tugas Covid-19 tingkat RW lebih optimalkan (deteksi dini). Lebih ekstra keras dalam menghadapi puncak arus balik. Di RW 05, Ketua RW-nya juga sudah proaktif. Pemudik yang balik juga dites antigen. Saya pantau juga," kata Danang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement