Klaster Covid-19 Kelurahan Sumber Solo Bertambah 1 Kasus
Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19 | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kasus penyebaran Covid-19 klaster Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, bertambah satu orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga totalnya ada 42 orang terpapar Covid-19 dari klaster tersebut.
Semula, ada 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut. Kemudian, dari hasil penelusuran (tracing) bertambah lima orang sehingga menjadi 25 orang. Kemudian, pada Rabu (19/5), terdapat penambahan 16 orang, sehingga totalnya menjadi 41 orang.
Pada hari yang sama dilakukan tes swab massal kepada puluhan warga, hasilnya satu orang dinyatakan positif Covid-19. Sekretaris Kelurahan Sumber, Winarno, mengaku mendapatkan informasi hasil swab massal pada Jumat (21/5) pagi dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) melalui Puskesmas Banyuanyar.
"Kami bersyukur hanya satu yang positif. Statusnya orang tanpa gejala (OTG). Jadi nanti ditindalanjuti untuk dikarantina di Asrama Haji Donohudan," kata Winarno kepada wartawan, Jumat (21/5).
Dengan adanya penambahan satu kasus tersebut, menurutnya penelusuran (tracing) kontak erat sudah selesai dilakukan. Sebab, semua kontak erat dan dekat sudah menjalani swab massal pada Rabu.
"Semuanya kemarin sudah disasar semua. Tracing sudah enggak, karena kemarin sudah menyasar dari 40 sasaran menjadi 71," ujarnya.
Sementara warga yang hasil swab dinyatakan negatif, maka tetap menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing di kawasan tersebut. Pemerintah kelurahan telah melakukan karantina wilayah terhadap warga di RT 06 dan sebagian warga RT 05 di RW 07 tersebut.
"Tetap isolasi, karantina masih lanjut. Karantina kan mulai Rabu (19/5) malam jadi hitungannya sampai 14 hari ke depan," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan telah menginstruksikan kepada DKK untuk lebih memperluas lagi cakupan pengambilan sampel (testing) dan tracing terutama di Kelurahan Sumber.
"Ini akan diperluas lagi testing-testingnya. Harus ketahuan lah menyebarnya sampai kemana saja," jelas Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menekankan tracing di klaster Kelurahan Sumber akan terus diperluas. Selain itu, Satgas Jogo Tonggo juga lebih diperketat. Sehingga diharapkan tidak ada penambahan kasus lagi di Kelurahan Sumber.
Gibran mengklaim, perhatian terhadap klaster Covid-19 di Kelurahan Sumber bukan lantaran berdekatan dengan kediaman bapaknya. "Ya bukan karena dekat atau jauh, semuanya perlakuannya sama. Pokoknya begitu ada yang kena langsung tracing sama testing," ujarnya.