REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Puluhan warga Tasikmalaya berencana melakukan aksi long march dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya ke Kota Bandung pada Jumat (21/5) malam. Aksi long march itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.
Inisiator aksi tersebut, Ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani mengatakan, aksi long march ke Kota Bandung itu dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk Palestina. Di Bandung, nantinga ia akan bergabung dengan massa aksi Jabar bela Palestina yang akan dilakukan di depan Gedung Sate, Sabtu (22/5).
"Setelah kemarin long march ke Gunung Galunggung tak ada halangan, Insya Allah nanti malam setelah aksi ini, kita akan melakukan long march dari Masjid Agung Tasikmalaya ke Bandung. Kita akan untuk bergabung dalam Jabar bela Palestina besok di Gedung Sate," katanya di sela-sela aksi bela Palestina di depan Masjid Agung Tasikmalaya, Jumat (21/5).
Ustaz Ruslan mengatakan, aksi long march itu bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada warga di Palestina. Melalui aksi itu, ia ingin warta di Palestina tak patah semangat dalam melakukan perjuangan melawan penjajahan yang dilakukan Israel.
Menurutnya, akan ada sedikitnya 40 orang yang akan melakukan long march bersamanya dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya ke Kota Bandung. Bahkan, sejumlah umat di Kabupaten Garut nantinya akan bergabung untuk ikut long march.
Sebelumnya, ustaz Ruslan juga telah melakukan aksi long march dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya ke puncak Gunung Galunggung pada Rabu (19/5). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi Palestina saat ini.
"Ini dalam rangka prihatin dan mengutuk keras kebiadaban zionis Israel yang telah menzalimi saudara kita di Palestina dari akhir Ramadhan kemarin. Ini adalah bentuk keprihatinan kami," kata dia kepada Republika, sebelum melakukan aksinya, usai shalat Subuh di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Rabu.