Jumat 21 May 2021 18:46 WIB

Indramayu Normalisasi Irigasi Selamatkan Tanaman Padi Petani

Pergerakan air untuk suplai petani kurang berjalan dengan baik.

Red: Muhammad Fakhruddin
Indramayu Normalisasi Irigasi Selamatkan Tanaman Padi Petani (ilustrasi).
Foto: dok. Pribadi ketua KTNA Kandanghaur
Indramayu Normalisasi Irigasi Selamatkan Tanaman Padi Petani (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, berupaya menormalisasi irigasi daerah aliran sungai (DAS) Cipelang, sepanjang 20 kilometer, untuk menyelamatkan ratusan hektare tanaman padi petani yang terancam puso.

"Jika normalisasi ini berjalan dengan baik, ratusan hektare lahan pertanian dapat diselamatkan," kata Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya di Indramayu, Jumat (21/5).

Ia mengatakan, saluran irigasi di wilayah Desa Weru hingga Desa Kiajaran Wetan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, dilakukan mengingat sedimentasi irigasi tersebut sangat tinggi dan kondisi saluran dangkal. Sehingga lanjut Caya, menyebabkan pergerakan air untuk suplai petani kurang berjalan dengan baik.

Menurutnya, upaya normalisasi saluran tersebut, dilaksanakan atas kerja sama Pemkab Indramayu bersama BBWS Cimanuk dan Cisanggarung dengan menurunkan alat berat berupa excavator. "Ini untuk membantu keluhan dan kondisi petani di wilayah yang kekeringan," ujarnya.