Dinkes Kulon Progo Selesaikan Vaksinasi 5.949 Pendidik
Red: Muhammad Fakhruddin
Dinkes Kulon Progo Selesaikan Vaksinasi 5.949 Pendidik (ilustrasi) | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah menyelesaikan vaksinasi terhadap tenaga pendidik sebanyak 5.949 orang atau 58,7 persen dari total 10.140 orang.
"Kami menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dosis pertama selesai Mei ini, sehingga vaksinasi selesai pada Juni atau sebelum dilaksanakan Tahun Ajaran Baru 2020/2021," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Jumat (21/6).
Ia mengakui vaksinasi terhadap tenaga pendidik ini terkenda dari ketersediaan vaksin, karena Dinas Kesehatan Kulon Progo juga mengejar target vaksinasi lansia. Sehingga kamir merumuskan pelaksanaan vaksinasi 40-45 lansia, 40-45 tenaga pendidik, dan 10-15 pelayan publik.
"Kita tidak bisa memprioritaskan tenaga pendidik untuk mendapat vaksin, kami juga harus mengejar vaksinasi lansia. Sehingga kami terpaksa vaksinasi lansia dan tenaga pendidik dilakukan bersamaan," katanya.
Baning menyatakan mayoritas tenaga pendidikan yang belum menerima vaksin berada di wilayah Kecamatan Wates. Hal itu, karena jumlah sekolah di wilayah tersebut cukup banyak. Namun tidak sebanding dengan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan sebagai lokasi vaksinasi.
Berdasarkan laporan, jumlah tenaga pendidik yang belum divaksin sebanyak sembilan sekolah, 12 SMA/SMK. Sedangkan PAU, dan SD semua sudah divaksin.
"Kami sudah melaksanakan vaksinasi tenaga pendidik di Kecamatan Wates dilakukan di RSUD Wates yang membantu Puskesmas Wates I melakukan vaksinasi terhadap tenaga pendidik," katanya.
Sampai saat ini, gugus tugas mencatat ada tenaga pendidikan pada sembilan SMP di Kulon Progo yang sama sekali belum melakukan vaksin dosis pertama maupun kedua. Sementara untuk tenaga pendidikan pada jenjang SMA, SD dan PAUD mayoritas sudah menerima vaksin.
"Yang sudah selesai ada di guru PAUD. Semua tenaga pendidik di jenjang tersebut kami pastikan telah menerima vaksin," kata Baning.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di 55 SD dan 6 SMP.
Dari hasil simulasi terbatas, rata-rata sekolah sudah siap untuk menyelenggarakan tatap muka. "Saat ini kami tinggal berharap agar semua guru dan tenaga pendidik sudah divaksin sebelum dimulainya PTM pada pertengahan bulan Juli nanti," katanya.