REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang muda Chelsea, Tammy Abraham, diklaim sudah melempar handuk untuk bisa bertahan bersama klub berjuluk the Blues musim depan. Dirinya memutuskan untuk keluar dari Stadion Stamford Bridge pada aktivitas transfer 2021 nanti.
Pemain asal Inggris tersebut kalah bersaing dengan Timo Werner, Olivier Giroud, atau Kai Havertz yang tak jarang ditempatkan sebagai false nine di lini depan Chelsea.
Bukan hanya lebih sering menempati bangku cadangan, Abraham juga tak jarang dicoret dari skuad utama Thomas Tuchel. Terakhir namanya juga tak ada dalam skuad yang berlaga di final Piala FA kontra Leicester City.
Hal ini tentu semakin menguatkan kabar jika Abraham tak lagi memiliki masa depan di Chelsea. Situasi bertambah rumit usai pembahasan kontrak baru tak menunjukkan perkembangan berarti. Padahal di sisi lain, masa baktinya di London Barat akan usai pada tahun 2022 mendatang.
Kini Daily Mail dikutip Tribal Football, Jumat (21/5) melaporkan, dua klub Liga Primer Inggris, West Ham United dan Leicester, tertarik untuk mendapatkan servis Tammy Abraham.
Namun dalam laporan tersebut, kedua klub harus merogoh kocek sebesar 40 juta euro lantaran kubu Chelsea tidak akan menerima tawaran di bawah harga itu.
Akan tetapi, baik West Ham atau pun Leicester masih bisa melakukan negosiasi mengacu pada jarangnya sang pemain berlaga di atas lapangan.
Abraham tak akan jadi satu-satunya pemain yang dilepas Chelsea musim panas 2021, sebelumnya beberapa nama lain seperti Emerson Palmieri, Marcos Alonso, Victor Moses, dan Fikayo Tomori juga segera mengadu nasib dengan klub lain.