Sabtu 22 May 2021 05:55 WIB

3 Sifat Mulia Bukti Cucu Rasulullah Imam Husain Istimewa

Imam Husain mempunyai sejumlah sifat mulia yang patut diteladani

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Imam Husain mempunyai sejumlah sifat mulia yang patut diteladani. Ilustrasi cucu Rasulullah Imam Husain
Foto: ist
Imam Husain mempunyai sejumlah sifat mulia yang patut diteladani. Ilustrasi cucu Rasulullah Imam Husain

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain RA, memiliki kelebihan-kelebihan di mata umat Islam.

Dilansir di Al-Mawdoo, Kamis (20/5), Imam Hussain bin Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim ini adalah cucu kesayangan Nabi Muhammad. Yang mana kehadirannya didatangkan Allah dari rahim anak yang paling disayangi beliau, Sayyidah Fatimah Az Zahrah.

Rasulullah pun mencintai Hussain dengan kecintaan yang dalam sebagaimana yang diceritakan dalam sejumlah riwayat. Adapun kelebihan-kelebihan Imam Hussain RA adalah sebagai berikut:

Pertama, penuh ketaatan dan rajin beribadah. Ketika Imam Hussain dilahirkan di Madinah, dia dibesarkan serta didirik langsung di rumah Rasulullah SAW. Adapun di rumah orang tuanya, ia bertumbuh dengan pendidikan akhlak dan mendapatkan ilmu yang baik.

Imam Hussain tumbuh dengan perangai akhlak yang mulia, ilmu yang bermanfaat, sebagaimana yang ia rekam dari budaya yang terdapat di Masjid Nabawi. 

Imam Hussain kerap memperbanyak ibadah dan ketaan, hingga diriwayatkan bahwasannya beliau menunaikan ibadah haji sebanyak 25 kali dengan berjalan kaki. Dia pun menyaksikan baiat Sayyidina Ali sebagai khalifah, dan menemani perjuangan ayahnya dalam menegakkan panji Islam, dalam Perang Jamal dan Perang Shiffin.

Kedua, banyak berbuat baik kepada fakir miskin. Adapun kelebihan dari Imam Hussain bin Ali bin Abi Thalib adalah tentang kebaikannya kepada fakir miskin. Imam At-Thabarani berpendapat bahwa istri Imam Hussain pernah suatu hari mengirimnya untuk memberitahunya bahwa dia telah membuatkan makanan yang enak untuk Imam Hussain.

Kemudian Imam Hussain masuk ke dalam masjid dan mengumpulkan orang-orang miskin. Lalu kemudian makanan kesukaan yang diberikan istrinya itu dibawakan kepada orang-orang miskin tersebut satu per satu. Dia pun mengumpulkan pembantu perempuannya lalu merek berkata, “Orang miskin telah menguasaimu,” kata mereka. Lalu Imam Husain mengatakan kepada istrinya: 

أَعزِمُ عليكِ لما كان لي عليكِ من حقٍّ أن لا تدَّخرِي طعاماً، ولا طيباً “Aku berazam kepadamu atas hakmu kepadaku, agar engkau tidak menyimpan makanan dan perkara baik,” kata Imam Husain. Janji itu pun ditepati, justru beliau mampu memberikan yang terbaik untuk istri dan keluarganya.    

Ketiga, doanya diijabah Allah. Sesungguhnya doa Imam Hussain RA diijabah Allah. Hal ini sebagaimana riwayat dari Ibnu Abi Ad Dunya dalalm kitabnya Mujabu ad-Da’wati. 

 

 

 

Sumber: mawdoo3

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement