Menkop: BPR-BPRS Mitra Strategis Pemerintah
Red: Fernan Rahadi
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melihat salah satu produk UKM saat berdialog dengan pelaku usaha di The Hallway Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/4). | Foto: Antara/Raisan Al Farisi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat 21 Mei 2021 lalu, untuk kelima kalinya seluruh insan BPR-BPRS yang tergabung dalam Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) merayakan Hari BPR-BPRS Nasional.
Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, Perbarindo yang menaungi BPR-BPRS di seluruh Indonesia, yakni sebanyak 1.634 entitas, tidak melaksanakan perayaan Hari BPR-BPRS dengan kerumunan massa.
Meski demikian, dukungan akan semakin kuatnya industri BPR-BPRS di Indonesia terus berdatangan. Salah satunya datang dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, yang menganggap bahwa BPR-BPRS adalah mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.
Menurutnya selama ini BPR-BPRS telah menjadi mitra UMKM. "Harapan saya peran ini dapat terus dijaga dan diperkuat. Semoga ke depan industri BPR-BPRS terus dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membantu memajukan pelaku UMKM demi mewujudkan ekonomi Indonesia yang lebih baik," ungkap Teten, dalam kaitan Hari BPR-BPRS Nasional, dalam siaran pers, Sabtu (22/5).
Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengaku bahwa hingga hari ini BPR-BPRS masih tetap berkomitmen untuk memberdayakan UMKM di Tanah Air melalui pembiayaan. Artinya, peran BPR-BPRS sendiri cukup strategis dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi kerakyatan.
"Semoga momen Hari BPR-BPRS terus memberikan kita spirit untuk terus berjuang menghadapi situasi pandemi. Tentunya dengan menjaga kebersamaan, kekompakan, dan bersatu-padu dalam mengawal industri BPR-BPRS melewati masa pandemi Covid-19," kata Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto. Joko berharap agar industri BPR-BPRS terus berdedikasi sebagai garda terdepan dalam melayani pelaku UMKM di seluruh Indonesia.