Sabtu 22 May 2021 12:35 WIB

Drone Tempur Baru Iran Diberi Nama 'Gaza'

Drone baru Iran bisa terbang 35 jam dan membawa 13 bom, 500 kg peralatan elektronik.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh situs resmi Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) (Sepahnews) menunjukkan rudal diluncurkan selama latihan militer. ilustrasi
Foto: EPA-EFE/SEPAHNEWS
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh situs resmi Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) (Sepahnews) menunjukkan rudal diluncurkan selama latihan militer. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Iran menampilkan drone tempur rakitan yang dikatakan memiliki jangkauan 2.000 km pada Jumat (21/5). Pemerintah pun menamakan pesawat nirawak ini dengan sebutan "Gaza" untuk menghormati perjuangan Palestina melawan Israel.

Kantor berita pemerintah Iran IRNA melaporkan, Pengawal Revolusi mengatakan drone baru itu mampu terbang selama 35 jam dan membawa 13 bom dan 500 kg peralatan elektronik. Kepala Pengawal Revolusi, Mayor Jenderal Hossein Salami, mengatakan, pesawat nirawak baru itu diberi nama "Gaza" untuk menghormati warga Palestina.

Baca Juga

"Orang-orang di negeri itu yang berdiri hari ini melawan invasi dan agresi Zionis (Israel)," tulis keterangan situs web Pengawal Revolusi.

Iran memiliki program rudal dan pesawat nirawak yang besar. Iran menganggap senjata seperti itu sebagai pencegah dan kekuatan pembalasan yang penting terhadap Amerika Serikat (AS) dan musuh lainnya jika terjadi perang. Barat melihat rudal Iran sebagai ancaman militer konvensional terhadap stabilitas regional dan kemungkinan mekanisme pengiriman senjata nuklir jika Teheran mengembangkannya.

Meskipun para pemimpin kelompok di Gaza, termasuk Hamas dan Jihad Islam, sering memuji dukungan keuangan dan militer Iran, Iran biasanya tidak memberikan konfirmasi publik tentang pasokan senjatanya. Namun, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tahun lalu memuji pasokan senjata Iran ke Palestina.

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement