Sabtu 22 May 2021 18:26 WIB

Ayah Korban Minta Anak DPRD Bekasi Buktikan Ucapannya

Ayah korban bersyukur anak DPRD sudah ditetapkan tersangka perkosaan.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Indira Rezkisari
Anak anggota DPRD Kota Bekasi, AT (21), tersangka kasus perkosaan anak di bawah umur dan dugaan perdagangan orang dirilis oleh Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (21/5).
Foto: Republika/Uji Sukma Medianti
Anak anggota DPRD Kota Bekasi, AT (21), tersangka kasus perkosaan anak di bawah umur dan dugaan perdagangan orang dirilis oleh Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — AT (21), anak anggota DPRD Kota Bekasi, yang sudah ditetapkan tersangka kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur menampik tuduhan orang tua korbannya saat dirilis oleh Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (21/5) kemarin.

Ayah korban, D (42), pun meminta agar AT membuktikannya dalam proses hukum yang berjalan. “Tidak perlu saya tanggapi lah, itu hak dia, biar hukum yang menjawabnya nanti,” terang D, kepada wartawan, Sabtu (22/5).

Baca Juga

Sebelum melaporkan AT ke pihak kepolisian, ayah korban sudah memiliki bukti. Sehingga apa yang diucapkan AT memang berlawanan dengan bukti-bukti yang ada.

“Yang jelas saya menaikkan laporan berdasarkan bukti. Jangan mengucap tanpa bukti. Dia kan bilang sudah akrab dengan keluarga? Keluarga yang mana? Kalau ortu, ortu yang mana? Sudah izin dari keluarga? Saya sebagai kepala keluarga belum pernah dengar satu kata pun dari dia,” ujarnya.

D mengapresiasi kinerja kepolisian yang telah menahan AT untuk keperluan penyidikan. Dia ingin proses hukum yang berjalan dapat transparan dan sesuai prosedur yang berlaku.

“Saya apresiasi Polrestro Bekasi Kota yang sudah menghadirkan pelaku. Saya serahkan ke kepolisian untuk pembuktian kasus ini, semoga harapan kita semua sama,”  kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement