REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Komputer kuantum merupakan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses komputasi secara lebih cepat. Keunggulan sistem ini pun mendorong Google untuk membekali diri dengan komputer kuantum.
Dilansir dari The Verge pada Sabtu (22/5), Google berharap komputer quantum yang dihadirkan ini mampu membantu ilmuwan dalam memecahkan sejumlah persoalan global mulai seperti soal perubahan iklim dan penemuan obat untuk penyakit tertentu.
Ditargetkan, komputer kuantum ini dapat mulai beroperasi pada 2029. Saat ini, Google pun telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur penunjang dalam menyongsong kehadiran komputer quantum tersebut.
Salah satu infrastruktur yang telah dihadirkan diantaranya adalah sebuah kampus dengan nama Quantum AI. Kampus ini dihadirkan sebagai lokasi pusat data kuantum, laboratorium dan pembuatan prosesor kuantum.
Diperkirakan, seluruh rangkaian proyek ini membutuhkan anggaran lebih dari satu miliar dolar AS.
Soal manfaat, Google menilai sistem komputasi ini mampu berperan dalam simulasi molekul yang akurat dan cepat. Artinya, sistem ini merupakan sarana yang tepat dalam menunjang produksi baterai yang lebih efisien, pupuk yang ramah lingkungan serta obat yang lebih manjur.
Apalagi, komputer kuantum ini juga akan dihadirkan dengan kemampuan komputer kuantum yang sudah ada saat ini.
Jika saat ini komputer kuantum masih dibekali dengan kemampuan sekitar 100 quantum bits (qubits). Sedangkan komputer quantum yang akan dihadirkan oleh Google nantinya akan hadir dengan kemampuan hingga 1 juta qubits yang terdiri dari gabungan beberapa buah seribu qubits fisik.