Ahad 23 May 2021 07:36 WIB

Polisi Tangkap Pria Coba Menyerang Imam Masjidil Haram

Insiden tersebut terjadi saat imam sedang menyampaikan khutbah Jumat.

Polisi Tangkap Pria Coba Menyerang Imam Masjidil Haram. Upaya penyerangan khatib Jumat Masjidil Haram Makkah, Jumat (21/5)
Foto: Dok Istimewa
Polisi Tangkap Pria Coba Menyerang Imam Masjidil Haram. Upaya penyerangan khatib Jumat Masjidil Haram Makkah, Jumat (21/5)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Petugas keamanan di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi menahan seorang pria bersenjata, Jumat (21/5). Ia ditahan setelah mencoba menyerang imam.

Dilansir di Al Arabiya, Sabtu (22/5), rekaman keamanan dari insiden tersebut menunjukkan pria tersebut mencoba menyerang di gerbang mimbar tempat Syekh Bandar Baleelah menyampaikan khutbah Jumat. Pria yang mengenakan pakaian ihram tersebut dengan cepat ditangkap oleh personel keamanan dan ditahan.

Baca Juga

Pria itu membawa senjata ketika dia menuju ke mimbar, menurut akun Twitter Haramain Sharifain, yang memberikan pembaruan resmi dari dua masjid suci Arab Saudi. Haramain Sharifain tidak merinci jenis senjata tersebut, tetapi rekaman keamanan menunjukkan pria yang memegang pisau atau tongkat.

Ini bukan pertama kalinya ada upaya penyerangan di Masjidil Haram. Pada Maret lalu, seorang pria ditangkap karena mengacungkan pisau sambil meneriakkan slogan teroris.

Gerbang Masjidil Haram ditabrak oleh seorang pria yang mengendarai mobil pada Oktober 2020. Seorang pria dengan pisau menerjang Imam Sheikh Abdulrahman al-Sudais pada akhir 2000-an. Para imam Masjidil Haram selalu bepergian dengan tim keamanan dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya jumlah insiden terhadap mereka.

Sputnik News melaporkan polisi setempat mengeluarkan pernyataan bahwa pria penyerang itu telah ditahan dan proses penyelidikan telah dimulai.

 

https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2021/05/22/Armed-man-attempts-to-attack-Imam-at-Mecca-s-Grand-Mosque

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement