REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan Masyarakat Mahasiswa Internasional - Indonesia Universiti Teknologi Malaysia (UTM) menggelar webinar "Millenial Entrepreneurs Festival", Sabtu (22/5).
Webinar yang dihadiri 90 orang peserta ini mengusung tema "How Business Act as an Agent of Change" dengan menggunakan Zoom.
Acara menghadirkan tiga pemateri yakni Julio Halim (Founder Komunitas Bisa Ekspor), Keke Genio (Co Founder Lokapoin) dan Anton Pribadi Hadimulyono (Deputy Leader of Digital Banking Bank BJB).
Webinar ini diawali dengan pemaparan oleh Julio Halim, yang menyampaikan tentang bagaimana menyiasati penjualan UMKM agar meningkat melalui kegiatan ekspor. Dia mengatakan semua sumber daya memiliki nilai jika pengolahan sumber daya tersebut direalisasikan dengan aksi.
Aksi tersebut akan berjalan apabila pelaku usaha jeli dalam melihat peluang yang ada di sekitar. Salah satu peluang tersebut adalah dengan melakukan ekspor yang masih terbilang sulit untuk dilakukan pengusaha UMKM.
Namun, dengan adanya teknologi digital yang memudahkan strategi pemasaran kegiatan ekspor seperti yang sudah diciptakan Julio Halim yaitu Piniship, maka kegiatan ekspor tersebut semakin dipermudah untuk calon pengusaha, sekaligus dapat meningkatkan perekonomian negara dengan drastis.
Materi kedua disampaikan oleh Keke Genio dan didampingi oleh Marsani Lempar Lembing (Bapak2id) selaku moderator. Keke Genio menyampaikan tentang bagaimana cara efisien dalam memasarkan bisnis pada UMKM.
Dia menekankan pentingnya menentukan target pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran yang lebih efektif bagi UMKM.
Contohnya, pada content marketing menentukan platform yang paling cocok dan efektif untuk menjangkau target pasar.
Selain itu, dalam webinar ini, dia juga membagikan tips untuk para pemuda yang ingin membangun ide bisnis, yaitu diawali dengan seringnya menjalin jaringan untuk mengembangkan ide bisnis dan adanya peran penting dari mitra agar bisa saling mendukung.
Materi terakhir pada webinar kewirausahaan ini disampaikan oleh Anton Pribadi Hadimulyo selaku Deputy Leader of Digital Banking Bank BJB.
Dia menyampaikan materi yang berupa penggunaan teknologi digital dalam memudahkan kegiatan baik dari segi pengelolaan finansial maupun jual beli .Kemudahan tersebut berupa aplikasi yang dapat ditemukan pada telepon pintar sehingga transaksi tidak lagi bertumpu pada metode lama yaitu transaksi tunai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika