REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- David Singleton terpilih sebagai Coach of The Year IBL Pertamax 2021. Pelatih Bima Perkasa Jogja tersebut memenangkan penilaian juri yang terdiri dari media analis basket, kapten tim, serta asisten pelatih di liga musim ini. Singleton dianggap mampu membawa perubahan di tim tersebut.
Manajemen Bima Perkasa tidak salah memilih pelatih. Buktinya Singleton bisa membawa tim ini kembali ke play-off.
Di regular season 2021, Bima Perkasa menang 9 kali dari 16 pertandingan dan finis di urutan ketiga klasemen Divisi Merah.
Keberhasilan tersebut semakin manis ketika Singleton terpilih sebagai pelatih terbaik. Gelar ini diperoleh setelah dia menjalani dua musim di IBL. Sebelumnya, Singleton membesut tim Pacific Caesar Surabaya.
Singleton punya kemampuan untuk membangkitkan semangat pemain muda. Cara komunikasi yang baik ke pemain juga membuat chemistry tim semakin bagus.
Khusus untuk musim ini saja, ada tiga nama pemain Bima Perkasa yang bisa masuk nominasi peraih penghargaan individu seperti Indra Muhammad (Defensive Player of the Year), Azzaryan Pradhitya (Most Valuable Player), dan Samuel Devin Susanto (Rookie of the Year).
Dalam perjalanan kariernya, Singleton pernah membawa tim menjuarai liga profesional di Vietnam. Dia juga pernah berkiprah di ASEAN Basketball League.
Pada pemilihan Coach of the Year IBL Pertamax 2021, Singleton mendapatkan 209 poin dari juri. Hanya terpaut sembilan poin saja (200 poin) dari Milos Pejic, arsitek Satria Muda Pertamina Jakarta.
Sementara di posisi ketiga ada Octaviarro Romely Tamtelahitu yang mendapatkan 185 poin. Sebanyak 12 orang juri memilih David Singleton sebagai pilihan pertama yang bernilai 10 poin.