REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Menteri Agama (Wamenag), KH Zainut Tauhid Sa'adi, mengajak pemuda Kristen yang tergabung dalam organisasi Generasi Muda Pembaharu Indonesia (Gempar Indonesia) ikut dalam memperkuat moderasi beragama.
Menurutnya, penguatan moderasi beragama sangat penting dan relevan dalam merawat kerukunan masyarakat Indonesia. "Penguatan moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan kita dalam merawat keindonesiaan,” kata Wamenag melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (23/5)
Dia mengatakan, sebagai bangsa yang sangat heterogen, sejak awal para pendiri bangsa sudah berhasil mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah nyata berhasil menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya.
Wamenag menegaskan bahwa Indonesia disepakati bukan sebagai negara agama, melainkan juga tidak memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari warganya. Nilai-nilai agama dijaga, dipadukan dengan nilai-nilai kearifan dan adat-istiadat lokal. Beberapa hukum agama juga dilembagakan oleh negara. Ritual agama dan budaya berjalin berkelindan dengan rukun dan damai.