REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi menggelar dan melepas Aksi Solidaritas Palestina dari Forum Komunikasi Sumatera Barat. Aksi damai peduli Palestina ini dipusatkan di halaman Masjid Raya Sumatra Barat, Ahad (22/5).
Aksi tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan ormas di Sumbar yang mengutuk serangan Israel dan mengajak masyarakat Indonesia untuk terus membantu dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.
"Tindakan bangsa Israil ini merupakan tindakan pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Kita menentang dan mengutuk keras tindakan penyerangan tentara Israel kepada rakyat Palestina," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menyebut, Israel bukan hanya menguasai tetapi ingin membunuh dan menyingkirkan Palestina serta menghilangkan masyarakat Palestina di dunia ini. "Untuk itulah kita hadir pada hari ini pertama-tama untuk melakukan pembelaan kepada Palestina. Perjuangan kemerdekaan dan perjuangan menuntut hak bagi warga masyarakat Palestina," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi berharap, dukungan masyarakat di berbagai penjuru negeri dapat membuka mata dunia untuk peduli akan hak-hak dari Palestina dan HAM kaum muslimin. Dia pun mendorong, pemerintah pusat untuk menginisiasi dukungan internasional dalam rangka bela kepentingan rakyat Palestina dalam mendapatkan hak-haknya.
Selain mengutuk dan mengecam tindakan brutal terhadap rakyat Palestina, Israle juga melakukan pembunuhan dan tindakan tak manusiawi. Karenanya, Mahyeldi mengajak seluruh LSM dan para tokoh untuk menyuarakan pembelaannya terhadap rakyat Palestina dan mengakhiri penindasan yang dilakukan oleh Israel.
Menurut Mahyeldi, Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sangat erat. Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. "Hubungan erat itu sudah lama terjalin. Untuk itu, sebagai negara sahabat kita harus juga mendukung Palestina," ucap Mahyeldi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika