8.037 Tenaga Pendidik di Gunung Kidul Telah Divaksin
Red: Muhammad Fakhruddin
8.037 Tenaga Pendidik di Gunung Kidul Telah Divaksin (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Sebanyak 8.037 tenaga pendidik di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta sudah menjalani vaksinasi COVID-19, sehingga bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran 2021/2022.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Gunung Kidul Tijan mengatakan tenaga pendidik yang telah divaksin 8.037 orang, terdiri dari guru jenjang PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), dan sekolah dasar (SD) sebanyak 6.246 orang, dan tenaga pendidik SMP 1.791 orang.
"Sampai saat ini tenaga pendidik yang belum divaksin sebanyak 2.356 orang. Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan, ditargetkan selesai pada Juni, sehingga pada saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah bisa mengajar," kata Tijan.
Ia mengatakan berdasarkan data Disdikpora Gunung Kidul, total tenaga pendidik yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 10.393 orang. Dengan 8.037 orang yang divaksin, artinya tinggal sekitar 20 persen guru yang belum menerima vaksin COVID-19.
Jumlah guru sasaran vaksin juga mengalami penambahan, mengingat pada awal Maret lalu tercatat ada 9.419 calon penerima. Saat itu, guru SD mendominasi dengan jumlah 4.872 orang.
"Berdasarkan data vaksinasi dari Dinkes, tidak ada persoalan terhadap vaksinasi COVID-19. Kami berharap pembelajaran tatap muka segera bisa diselenggarakan di Gunung Kidul," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan saat ini pihaknya masih fokus pelaksanaan vaksinasi bagi petugas pelayanan publik dan lansia. "Harapannya Juni bisa selesai, tergantung pada pasokan vaksinnya," kata Dewi.