REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar uji coba road bike di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau Casablanca, Ahad (23/5) pagi. Padahal, selama ini, JLNT tersebut tak boleh dilintasi pengendara sepeda motor karena membahayakan lantaran angin kencang di sana.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, menjelaskan, kegiatan road bike sengaja digelar pagi hari di JLNT Casablanca karena angin belum berembus kencang. Beda halnya dengan siang hari.
"Begitu di atas jam 09.00 WIB, di atas jam 10.00 WIB biasanya angin bertiup kencang. Oleh sebab itu pilihannya kenapa kami siapkan pagi," kata Syafrin di Jakarta, Ahad.
Syafrin menambahkan, pada dasarnya uji coba ini bertujuan menghadirkan lintasan sepeda yang aman bagi para pengendara sepeda road bike. Sebab, selama ini mereka melintas di jalan yang sama dengan kendaraan bermotor. Walhasil, banyak pesepeda yang terlibat kecelakaan.
Syafrin menyebut, pihaknya akan segera melakukan evaluasi komprehensif terhadap uji coba road bike di JLNT Casablanca. Keputusan apakah road bike di sana akan diadakan secara rutin tiap akhir pekan akan diputuskan dalam pekan depan.
Kegiatan uji coba road bike dilaksanakan di JLNT Casablanca pada Ahad pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Lalu lintas mobil pun dialihkan.
Untuk diketahui, JLNT Casablanca sepanjang 2,3 kilometer dan ketinggian 18 meter itu biasanya hanya boleh dilintasi mobil. Ketika peresmiannya pada 2013 silam, Gubernur DKI ketika itu, Joko Widodo, melarang sepeda motor melintas di sana karena berbahaya. Sebab, embusan angin di atas JLNT itu sangat kencang.